Lihat ke Halaman Asli

Gregorius Nafanu

TERVERIFIKASI

Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Rezeki Sang Perawat Buah Nona

Diperbarui: 24 November 2024   12:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buah nona matang pohon. rasanya nikmat hingga gigitan terakhir (dok foto: Greg Nafanu)


Rezeki memang tak kemana-mana. Termasuk rezeki untuk seorang perawat buah nona.

Pagi ini, bisa menikmati buah nona. Rasanya manis dan lezat. Beda dari yang biasa dibeli di tempat lain.

Sayangnya, cuma satu buah nona yang matang. Andaikan beberapa buah pun, bisa dinikmati hingga gigitan terakhir.

Buah nona ini seratus persen organik, alami. Mungkin karena itulah, rasanya maknyus mengigit.

Mungkin ada yang berpikir, apaan sih buah nona itu?  Ada ya buah nona?

Jelas ada. Di Timor Barat, NTT kami menyebut buah srikaya dengan nama buah nona atau anonak.

Sepertinya sebutan buah nona atau anonak dipengaruhi dari nama latin srikaya, Annona squamosa L.

Sebutan bahasa daerah dawan untuk buah nona adalah ata. Sama seperti sebutan untuk sebutan sirsak.

Memelihara buah nona

Menanam dan memelihara buah nona itu tidaklah terlalu sulit. Mereka yang bukan petani pun bisa berhasil merawatnya.

Intinya, jika mau makan buah nona nan manis dan lezat, rawatlah mereka dengan 'hati'.

Buah nona bisa dibudidayakan secara generatif (biji) atau vegetatif (okulasi, cangkok, stek). 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline