Ada satu pengalaman dengan seorang teman waktu pulang dari Aceh, memberikan oleh-oleh berupa kopi Aceh. Namun Ia ragu menerimanya karena ada tulisan wine coffe pada labelnya.
Sontak saya pun memahami keraguannya. Sambil bercanda hanya bilang begini, "Lha, ini dari Aceh yang menerapkan Syariah dalam kehidupan sehari-hari".
Jadi tak mungkin, pangan berbahan alkohol dijual bebas dan boleh dibawa secara bebas pula melalui tempat umum seperti airport. Bahkan wine coffee dijual pula di sekitar ruang tunggu airport.
Akhirnya, dengan ragu ia pun menerima oleh-oleh kopi tersebut lalu membaca keterangan apa saja yang tertulis pada bungkusan kopi Aceh tersebut.
Gegara ada tulisan wine di label kopi, banyak orang yang ragu untuk minum produk kopi wine (anggur) karena dikira mengandung alkohol.
Lalu, apa benar wine coffee mengadung alkohol seperti yang dikhawatirkan banyak orang, termasuk mereka yang suka minum kopi namun tidak ingin mengkonsumsi alkohol?
Wine coffee bebas alkohol
Wine coffee atau kopi wine sebenarnya tidak mengandung alkohol seperti pada minuman anggur atau wine tradisional.
Wine coffee merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut varietas kopi tertentu yang memiliki karakteristik rasa dan aroma mirip dengan wine atau anggur.
Kopi wine ini sama seperti jenis kopi pada umumnya, yaitu tidak mengandung alkohol. Istilah "wine coffee" digunakan untuk menggambarkan karakteristik rasa dan aroma kopi yang mirip dengan anggur atau wine.
Dengan demikian, tidak bermakna bahwa minuman tersebut mengandung alkohol.