Ada dua jenis bawang yang sangat populer dan selalu menjadi bagian dari bumbu utama masakan, yaitu bawang merah (Allium cepa) dan bawang putih (Allium sativum).
Kedua jenis bawang ini selalu menjadi 'penghuni' dapur para ibu. Padahal cukup banyak jenis bawang lainnya seperti bawang bombai bawang daun. bawang kucai, dan bawang prei.
Hampir seluruh masakan lauk dan sayuran para ibu, selalu memberi bawang merah dan bawang putih dalam masakan sehari-hari. Menjadi bumbu utama yang memberi rasa lezat bagi masakan.
Kandungan dan Khasiat Bawang Putih
Bawang putih atau Allium cepa memiliki beberapa nutrisi penting tetapi memiliki kalori yang rendah.
Satu siung bawang putih mengandung mangan, Vitamin C, selenium, dan sejumlah kecil serat, kalsium, tembaga, fosfor, zat besi, Vitamin B1, Vitamin B6, dan kalium.
Khasiat bawang putih sudah banyak diulas dalam berbagai literatur. Cara konsumsi bawang putih bisa dimakan mentah atau dicampur ke dalam masakan sebagai bumbu.
Tanaman bawang putih dalam proses pertumbuhan (dok foto: Shutterstock/hulabear via kompas.com)
Ada beberapa khasiat dari mengkonsumsi bawah putih, terutama dalam keadaan mentah seperti yang dirilis dalam health.kompas.com.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Menurunkan gula darah.
- Memelihara kesehatan jantung.
- Menurunkan risiko kanker perut.
- Menjaga kesehatan paru-paru.
- Mengurangi peradangan dan mendukung fungsi kognitif.
- Mencegah gangguan pencernaan.
- Menyuburkan rambut.
- Menjaga kesehatan kulit.
Penyebab Bau Mulut dan Bau Badan
Bawang putih sudah memberi rasa lezat pada masakan dan memiliki banyak khasiat pada tubuh. Banyak manfaatnya jika dikonsumsi secara tepat.
Akan tetapi salah satu kekurangan dari bawang putih, terlebih kalau dimakan mentah menyebabkan bau mulut (BM) yang tak sedap dan bau badan (BB). Akibatnya, orang menghindari konsumsi bawang putih.