Lihat ke Halaman Asli

Gregorius Nafanu

TERVERIFIKASI

Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Memilih Waktu dan Teknik yang Tepat untuk Menyadap Karet Alam

Diperbarui: 4 Oktober 2024   04:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cara petani menyadap karet di pagi hari (dok foto: Greg Nafanu)

Menyadap adalah aktivitas melukai pembuluh lateks  pada karet alam yang rutin dilakukan oleh petani setiap hari, kecuali pohonnya sedang diistirahatkan.

Dengan adanya pelukaan ini, getah karet akan menetes keluar dan ditampung dalam wadah yang dipasang di sekitar area penyadapan.

Keluarnya getah ke permukaan karet disebabkan karena adanya turgor, yaitu tekanan pada dinding sel yang disebabkan oleh isi sel. 

Semakin kuat turgor pada batang tanaman  karet maka getah karet pun semakin banyak yang keluar. Dengan demikian, getah karet pun semakin banyak yang tertampung.

Kegiatan menyadap pohon karet alam memerlukan teknik tersendiri. Waktu melihat orang menyadap, maka kita berasumsi bahwa mudah melakukannya, namun banyak yang salah melakukan aktivitas sadap ini. 

Bahkan, petani yang sudah sering menyadap karet pun kadang kala masih melakukan kesalahan. Terburu-buru dan kurang memperhitungkan kedalaman sadapan sampai menembus kulit pohon karet.

Selain perlu teknik yang tepat, pilihan waktu untuk menyadap karet juga harus diperhatikan, ada jam-jam tertentu yang lebih pas untuk menyadap karet. 

Sebagian petani sudah sangat terbiasa dan bergerak dengan gesit kala melakukan kegiatan menyadap karet. Termasuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan kegiatan penyadapan.

Ini adalah contoh penyadapan yang dilakukan petani  yang salah sehingga merusak pertumbuhan tanaman karet (dok foto: Greg Nafanu)

Sekalipun demikian, kita bisa menambah wawasan dengan bertukar pikiran. Mungkin saja, selama ini teknik yang dipakai benar tetapi merugikan tanaman karet kita. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline