Lihat ke Halaman Asli

Gregorius Nafanu

TERVERIFIKASI

Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Mengenal Bagian dan Kandungan Kecubung, Obat sekaligus Penyebab Mabuk dan Halusinasi

Diperbarui: 16 Juli 2024   18:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buah kecubung penyebab 2 warga di Banjarmasin tewas, dan puluhan orang mabuk dan berhalusinasi (dok foto: shutterstock via kompas.com)

Baru-baru ini, kompas.com (berita 10 Juli 2024), beberapa media nasional dan pemilik akun di medsos memberitakan, puluhan pemuda di Banjarmasin Kalimantan Selatan, mabuk hingga mengalami halusinasi akibat mabuk kecubung. 

Para pemuda ini mencampurkan kecubung dan obat-obatan lokal ke dalam minuman beralkohol lalu menenggaknya. Reaksi kecubung dengan ramuan lokal di dalam minuman beralkohol tersebut ternyata memiliki efek yang luar biasa.

Bahkan diberitakan, 2 pemuda yang mengkonsumsi kecubung tersebut meregang nyawa. Sementara 47 pemuda masih dalam gangguan mental. Mereka mabuk dan berhalusinasi. Terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).

Seperti apa kandungan yang dimiliki kecubung itu hingga bisa memiliki efek sedemikian parah bagi orang yang mencoba mengkonsumsinya? 

Ya efek kecubung ternyata membuat orang mabuk, berhalusinasi hingga berhari-hari, bahkan tewas karena kuatnya racun yang ada dalam kandungannya.

Asal-usul dan Morfologi Kecubung

Kecubung bernama ilmiah Datura stramonium. Dikenal pula dengan nama Jimson weed atau Thorn apple. Bahkan sering disebut sebagai Devil's Trumpet atau terompet setan karena menyebabkan halusinasi.

Tanaman yang tergolong dalam famili solanaceae berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Utara. Dari sanalah, menyebar ke seantero dunia, termasuk di seluruh daerah Indonesia.

Kecubung atau Datura stramonium alias terompet setan ini memiliki batang yang tegak. Juga tergolong tanaman berkayu dan berbulu halus. 

Daun kecubung memiliki bentuk yang bergelombang dan bertanduk dengan tepi yang bergerigi. Sedangkan warna daunnya hijau muda dan ada pula yang berwarna ungu tua. 

Bunganya berbentuk lonceng, besar, dan terlihat seperti trompet sehingga sering disebut sebagai bunga trompet. Warnanya putih atau ungu pucat. Bunga-bunga ini dapat tumbuh secara tunggal atau berkelompok.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline