Lihat ke Halaman Asli

Gregorius Nafanu

TERVERIFIKASI

Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Kiat Sukses Budidaya Alpukat Mentega, Tak Sekadar Bertanam

Diperbarui: 15 Juli 2024   13:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi alpukat. (Shutterstock/barmalini via KOMPAS.com)

Hampir semua orang pernah merasakan yang namanya alpukat. Buah yang satu ini selain bisa dikonsumsi langsung, dapat pula dicampur dalam berbagai makanan dan minuman lain yang menambah cita rasa suatu makanan.

Buah alpukat (avocado) yang kita kenal ini bukanlah buah asli Indonesia. Akan tetapi asalnya dari Meksiko dan Amerika Tengah. 

Alpukat yang sering dicari oleh konsumen adalah dari jenis alpukat mentega. Menilik dari kata sandang 'mentega' maka buah ini terlihat berwarna kuning cerah.

Tekstur buahnya lembut seperti mentega. Sedangkan daging buahnya lebih tebal dibandingkan dengan alpukat biasa. Rasa buahnyanya gurih dan sedikit manis.

Buah alpukat mentega yang legit dan daging buahnya lebih tebal daripada alpukat biasa (dok foto: kampustani.com)

Syarat pertumbuhan tanaman alpukat

Agar tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah berkualitas maka alpukat memerlukan beberapa faktor yang harus sesuai. Diantaranya iklim, wilayah, dan tanah. 

Selain itu, tidak sekedar ditanam tanpa perawatan secara teratur. Perawatan yang teratur, akan membuat alpukat kita menghasilkan buah yang sehat dan berkualitas.

Iklim

Dibandingkan dengan jenis lain, tanaman alpukat mentega memiliki tingkat adaptasi yang lumayan tinggi. Daya adaptasi ini mampu menyesuaikan diri dengan iklim wilayah tempatnya ditanam.

Meskipun demikian, lebih cocok ditanam di daerah yang kondisinya sedang, tidak terlalu panas atau dingin.

Tanaman ini perlu mendapatkan siinar matahari yang cukup dan suhu udara yang sesuai sehingga alpukat mentega mampu tumbuh dan berbuah dengan optimal.

Ketinggian tanah

Alpukat mentega cocok ditanam pada daerah dataran rendah dan dataran tinggi. Kondisi optimumnya adalah pada ketinggian pada dataran tinggi hingga 1.500 mdpl. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline