Lihat ke Halaman Asli

Gregorius Nafanu

TERVERIFIKASI

Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Hari Zoonosis Sedunia dan Kewaspadaan terhadap Penularannya

Diperbarui: 6 Juli 2024   16:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Hari Zoonosis Sedunia dan kesehatan hewan. (Sumber:KOMPAS/HERYUNANTO)

Setiap tanggal 6 Juli diperingati sebagai hari zoonosis sedunia.

Peringatan ini merujuk pada pemberian vaksin rabies pertama kepada seorang anak pada tanggal 6 Juli 1885 setelah digigit oleh seekor anjing gila.

Pemberi vaksin rabies tersebut adalah seorang ahli Biologi berkebangsaan Prancis bernama Louis Pasteur yang kemudian disebut sebagai bapak vaksin.

Tindakan ini tak hanya mampu mencegah penyebaran virus tetapi dapat menyelamatkan nyawa si anak.

Itulah sekelumit kisah mengenai perayaan hari zoonosis sedunia yang diperingati setiap tanggal 6 Juli. 

Zoonosis dan Cara Penularannya

Dok foto: ditjenpkh.pertanian.go.id

Zoonosis adalah penyakit-penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia. Juga sebaliknya, bisa menular dari manusia ke hewan.

Penyakit ini dapat disebabkan oleh bakteri, virus, parasit, atau jamur yang berasal dari hewan dan dapat ditularkan ke manusia melalui berbagai cara.

Penularan tersebut dapat melalui gigitan serangga vektor dan kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi. 

Selain itu, bida juga melalui konsumsi makanan yang terkontaminasi atau inhalasi udara yang terkontaminasi.

Contoh penyakit zoonosis antara lain rabies, anthrax, avian influenza, brucellosis, leptospirosis, dan lyme disease.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline