Putusan Mahkamah Agung (MA) yang kembali mengubah usia kepala daerah, menjadi polemik nasional pagi. Pasalnya, keputusan itu dilakukan menjelang Pilkada 2024.
Putusan MA tersebut, dianggap sebagai karpet merah untuk Kaesang, putra bungsu Presiden Joko Widodo yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia alias PSI.
Seperti dilansir dalam kompas.com (30 Mei 2024), putusan MA tersebut adalah sebagai respon dari gugatan Partai Garda Republik Indonesia (Garuda) menyangkut batas usia minimal calon kepala daerah.
Putusan MA tersebut ditetapkan pada tanggal 29 Mei 2024 dengan Nomor 23 P/HUM/2024. Dalam putusan tersebut, MA menyatakan mengabulkan permohonan keberatan hak uji materiil dari Partai Garuda sebagai pemohon.
Konsekuensi dari putusan tersebut adalah calon gubernur adalah berusia minimum 30 tahun dan bupati/walikota berumur 25 tahun pada tanggal 22 September 2024.
Terlepas dari pro kontra putusan MA ini, tentu saja ada kelebihan dan kekurangan tertentu dari seorang kepala daerah yang berusia muda dalam memimpin daerahnya.
Berikut adalah beberapa contoh kelebihan dan kekurangan yang bisa dialami oleh seorang kepala daerah muda.
Kelebihan
Seorang kepala daerah yang berusia muda memiliki banyak kelebihan. apalabila dijalankan dengan optimum, maka ia akan berhasil memimpin daerahnya menjadi lebih maju.
1. Keberanian dan inovasi