Lihat ke Halaman Asli

Gregorius Nafanu

TERVERIFIKASI

Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Manfaat Rotasi Tanaman dan Sistem Bera pada Lahan Pertanian

Diperbarui: 28 Mei 2024   17:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rotasi tanaman pada lahan pertanian dapat mempertahankan kesuburan tanah (dok foto: wikipedia)

Di dalam ilmu-ilmu pertanian, dikenal adanya pergiliran atau rotasi tanaman. Selain itu, ada juga istilah bera atau mengistirahatkan lahan dari kegiatan budidaya pertanian.

Rotasi atau pergiliran tanaman diartikan sebagai praktik pertanian dengan menanam beberapa komoditas menurut urutan tertentu yang dilakukan secara periodik. 

Sementara sistem bera atau fallow merupakan suatu praktik pertanian yang mengistirahatkan lahan pertanian sementara waktu dari praktik budidaya pertanian.

Pergiliran tanaman dan sistem bera pada lahan pertanian memiliki banyak manfaat yang dapat meningkatkan produktivitas tanaman dan menjaga kesuburan tanah. 

Berikut adalah beberapa manfaat pergiliran tanaman dan sistem bera:

Pertama, meningkatkan kesuburan tanah

Pergiliran tanaman membantu memperbaiki struktur tanah dan mengurangi risiko kelelahan tanah karena penanaman monokultur. 

Sistem bera, di mana lahan dibiarkan beristirahat sementara untuk pemulihan, juga memberikan waktu bagi tanah untuk kembali subur.

Kedua, pengendalian hama dan penyakit

Dengan bergantian tanaman yang ditanam di lahan pertanian, ini dapat membantu mengurangi populasi hama dan penyakit tertentu yang biasanya menyerang tanaman yang sama secara beruntun.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline