Lihat ke Halaman Asli

Gregorius Nafanu

TERVERIFIKASI

Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

May Day, Pengorbanan Marsinah dan Kesejahteraan Kaum Buruh

Diperbarui: 1 Mei 2024   22:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buruh di Sidoarjo Jawa Timur demonstrasi memperingati Hari Buruh Internasional, 1 Mei 2024 (dok foto: kompas.com)

Setiap tanggal 1 Mei diperingati sebagai hari buruh internasional. Lebih dikenal dengan sebutan May Day, terutama di Amerika Serikat dan Kanada.

Di beberapa negara masih disebut  dengan nama worker day dan labour day. Di Indonesia, May Day disebut sebagai hari buruh. 

Sekilas tentang May Day

May Day bermula dari perjuangan para buruh untuk mendapatkan hak-hak mereka. Perjuangan tanpa lelah untuk memperoleh keadilan dan kesejahteraan.

Tahun 1886, berlangsung demonstrasi besar-besaran dari kaum buruh di Amerika Serikat. 

Ratusan ribu buruh unjuk rasa, menuntut penurunan jam kerja yang sangat berlebihan.

Kala itu, para pekerja dipaksa untuk bekerja selama 12-20 jam per hari.

Tak hanya di Amerika. Di Australia dam Eropa pun terjadi demonstrasi besar-besaran. Menuntut pengurangan jam kerja yang berlebihan.

Tanggal 1 Mei ditetapkan sebagai hari buruh internasional untuk mengenang peristiwa Haymarket Affair.

Haymarket Affair terjadi pada 1 Mei 1886. Demosntrasi besar-besaran itu berubah menjado rusuh yang menimbulkan banyak korban.

Konferensi sosialis internasional di Paris Perancis pada tanggal 1 Mei 1918 kemudian menetapkan peristiwa itu sebagai hari buruh internasional atau May Day

Marsinah, simbol perjuangan buruh Indonesia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline