Namanya Galih. Anak muda ini adalah teman sekantor dan lebih junior. Selain rajin, sederhana dan sopan, Galih adalah anak muda yang rajin beribadah. Sering sholat berjamaah di Masjid.
Timbullah ide, bagaimana meminta Galih untuk memberikan contoh, bagaimana mengenakan kemeja dan sarung yang biasa dilakukan ketika hendak sholat di Masjid.
Dan dengan senang hati, Galih mau memperagakan bagaimana menggunakan sarung, dipadu baju koko dan peci. Sebab Ia sudah piawai memakainya.
Outfit sarung, baju koko dan peci ini dapat dilakukan selama bulan Ramadan. Utamanya saat sholat Tarawih dan Sholat Jumat.
Dalam sekejap, jadilah konten kreasi outfit pakai sarung ala Galih berdurasi 1.02 menit. Katanya sih, harus tampil keren di bulan Ramadan. Perlu 'keren hati' dan keren penampilan fisik.
Tidak sulit bagi seorang Galih untuk memperagakan bagaimana memadu padankan sarung, kemeja, dan peci. Walaupun masih single dan kos, ia memiliki beberapa koleksi sarung, kemeja koko dan peci.
Baju, sarung, dan peci ini sering dipadukan dalam bentuk yang berbeda-beda. Alasannya, biar selalu tampil beda, percaya diri, dan nyaman selama mengenakannya.
Beberapa tips yang disarankan Galih, bisa dipakai nih bagi anak muda hingga bapak-bapak. Simpel, cepat, rapi, dan elegan.
Berikut ini 3 cara yang biasa dilakukan oleh Galih ketika memakai sarung, baju, dan peci.
1. Pilihlah bahan yang nyaman dipakai
Galih menyarankan untuk memakai baju koko atau baju lain sesuai dengan kenyamanan