Oeleu dan Oesnae adalah dua kata bahasa daerah suku Atoni Timor bagian barat yang terkait dengan kearifan lokal dalam menjaga dan melestarikan mata air di sekitar mereka.
Secara harafiah, dalam sebutan bahasa daerah Dawan (suku Atoni Timor), Oeleu artinya air pemali dan Oesnae berarti air yang ditutup aksesnya untuk jangka waktu tertentu.
Uniknya, baik Oeleu maupun Oesnae selalu ada Oemata atau disebut sebagai mata air dalam bahasa Indonesia.
Oemata ini boleh dimanfaatkan airnya. Penduduk sekitar biasa mengambil air untuk minum dan memasak.
Lalu apa hubungannya dengan tema pilihan yang disodorkan oleh Kompasiana ini? Tentu ada.
Oeleu dan Oesnae adalah kearifan lokal penduduk Timor untuk melestarikan mata air mereka.
Jaga mata air agar tak menjadi air mata. Demikian Kompasiana mengangkat tema ini untuk direnungkan atau dijadikan bahan refleksi.
Mungkin lebih tepatnya, tak hanya sebagai bahan refleksi tetapi menjadi aksi nyata bagaimana merawat mata air.
Sebab dari mata air inilah mengalir benda bernama air. Bisa berkelok-kelok menyusuri lekukan sungai hingga sampai ke laut.
Bisa juga, menjadi air tanah yang tertampung dengan teduh di dalam perut bumi pada kedalaman tertentu.