Memiliki produk akhir sendiri adalah impian dari hampir semua produsen. Termasuk para ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai petani.
Adalah 3 ibu rumah tangga dari Belida, dapat mewujudkan impian menjadi penghasil produk akhir kopi yang dapat dijadikan usaha dan dikendalikan dari rumah. Mereka adalah Sarinem, Susi Yanti, dan Shanti.
Dalam keseharian, mereka sibuk dengan pekerjaan rumah tangga. Lalu melakukan serangkaian aktivitas pertanian.
Bertanam sayuran, merawat tanaman kopi, lada, karet dan tanaman lain yang dapat dimanfaatkan. Bisa untuk konsumsi keluarga atau dijual.
Bahkan seringkali para ibu ini menjadi buruh di kebun orang untuk mendapatkan upah harian. Bisa mutil kopi, nderes karet, menanam jagung atau singkong.
Belida sendiri adalah salah satu kampung kecil. Daerah dengan jumlah KK sekira 60 ini masuk dalam Dusun Bukit Jambi, Kampung Gunung Katun.
Kampung Gunung Katun masuk daerah administrasi Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung.
Inisiasi Produk WayKan Coffee
WayKan Coffee merupakan produk kopi yang dihasilkan setelah melalui proses pelatihan dan pendampingan.
Pendampingan yang cukup lama oleh PT BWKM melalui departemen Community Development (Comdev) akhirnya menghasilkan end of product bernama WayKan coffee produksi ibu-ibu dari Belida.