Sebenarnya, artikel sederhana ini telah disiapkan sejak tanggal 22 Januari 2024 (malam hari). Namun lumayan banyak hal yang dipikirkan.
Lumayan banyak pertanyaan yang berkecamuk dalam hati, kira-kira apa yang pantas untuk diungkapkan mengenai alm. Bapak Dr. Ignas Kleden, M.A, seorang sosiolog sekaligus sastrawan Indonesia?
Bagi kami, Bapak Ignas bukan hanya seorang cendekiawan. Tetapi ia adalah pemimpin, orang tua, sekaligus pembimbing yang sangat menyenangkan.
Untuk kisah beliau sebagai seorang cendekiawan, sudah banyak diungkapkan oleh sahabat dekatnya. Karena itu, yang bisa penulis lukiskan di sini adalah keseharian seorang Ignas Kleden sebagai pimpinan selama lebih kurang 8 tahun
Senin pagi, 22 Januari 2024. Kaget saat membaca status beberapa asenior dan teman di Facebook, lalu mengintip beberapa grup WhatsApp yang ada. Benar, Dr. Ignas Kleden, M.A, seorang sosiolog, penulis dan pembicara di berbagai seminar tutup usia.
Hermien Kleden, adik bungsu almarhum mengabarkan, Dr. Ignas Kleden, M.A menghembuskan nafas terakhir sekira pukul 03.40 WIB di RS Suyoto, Jakarta Selatan.
Dalam sekejap, grup WhatsApp dan Telegram yang sebagian besar beranggotakan warga NTT menjadi ramai dengan berita meninggalnya beliau.
Jenazahnya pun sudah disembahyangkan secara agama katolik sesuai keyakinan beliau. Keluarga memilih untuk melakukan kremasi jenazah di Krematorium Rumah Duka Carolus Jakarta pada hari Rabu, 24 Januari 2024.
Banyak kesaksian yang disampaikan oleh keluarga, para pemikir, dan juga sahabat-sahabat semasa almarhum masih hidup. Terutama tentang intelektualitasnya.