Lihat ke Halaman Asli

Gregorius Nafanu

TERVERIFIKASI

Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Efektif Mana, Memperbanyak APK Baliho di Jalan atau Souvenir Bermanfaat?

Diperbarui: 27 Januari 2024   07:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: Mural menyambut Pemilihan Umum 2024. (Foto: KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN)

Seorang teman saya bertanya-tanya, "Efektifkah memasang Alat Peraga Kampanye Baliho di tepi jalan, termasuk nekat memakunya di pohon-pohon?" 

Ia pun menjawab sendiri pertanyaannya bahwa memasang APK sembarangan malahan membuat kekacauan di sekitar. Tidak estetis dan mengancam keselamatan para pelintas jalan. 

Bisa jadi demikian. Sebab, ada beberapa kejadian yang mengancam keselamatan orang. Baliho jatuh mengenai pengendara kendaraan,  atauh pancangan tiang parpol menjorok masuk ke ruas jalan. 

Ada bermacam Alat Peraga Kampanye (APK) yang dapat dimanfaatkan oleh para calon legislatif (caleg), pasangan capres dan cawapres. Tentunya termasuk Partai Politik (Parpol) peserta kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ini. 

Hingga saat ini, masih ada yang menambah pemasangan baliho di pinggir jalan dan lahan-lahan kosong. Bahkan memakunya pada pohon-pohon di tepi jalan. Jadinya pohon 'bermuka caleg'. Itulah keramaian kampanye caleg dan pilpres  2024. 

Contoh partai dan caleg membuat APK souvenir untuk dibagi-bagikan kepada calon pemilih (dok foto: rumahpayung.com)

Secara estetis ya sulit untuk diterima sebagai sesuatu yang indah dan menarik. Sebab berseliweran tak teratur. Dari aspek keamanan, menimbulkan bahaya terutama bagi pelintas jalan. 

Kasus teranyar, tanggal 22 Januari 2024 seperti yang diberitakan oleh jakarta.suara.com (Selasa, 23 Januari 2024), ada baliho milik seorang caleg dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang jatuh dan menimpa dua orang yang sedang mengendarai sepeda motor. Peristiwa ini terjadi di Jalan KRT Radjiman Widyodiningrat, Cakung, Jakarta Timur. 

Robohnya baliho caleg PSI di Cakung, bukanlah satu-satunya insiden. Selain baliho, pemasangan bendera Partai Politik (Parpol) yang menjorok masuk ke jalan raya menyebabkan pengendara motor terancam keselamatannya. 

Di Mampang Jakarta misalnya, pemasangan bendera parpol sepanjang fly over malahan jatuh mengenai sepeda motor. Bendera tersebut kemudian tersangkut dan menyebabkan pengendara sepeda motor terjatuh. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline