Lihat ke Halaman Asli

Gregorius Nafanu

TERVERIFIKASI

Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Kuluan, Kampung Pencetak Pemikir dan Petarung yang Terabaikan

Diperbarui: 19 Januari 2024   15:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kades Kuluan Yosef Dupe, S.Pd bersama aparatnya (dok foto: FB Pemdes Kuluan)

Namanya Desa Kuluan. Dahulu, orang susah mencari dimana lokasi desa ini. Maklumlah, di pelosok. Namun berkat satelit dan aplikasi teknologi informasi, orang bisa dengan mudah menemukan dimana Desa Kuluan itu.

Desa Kuluan dengan ibukota Non ini memiliki 3 dusun, yaitu Dusun Fatunapi, Dusun Oemanu, dan Dusun Oetfoh. Masuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Biboki Feotleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi NTT.

Kuluan adalah desa paling pelosok dari 4 desa lain yang ada di Biboki Feotleu. Memerlukan perjuangan untuk mencapai lokasinya, apalagi si musim hujan seperti ini.

Saat ini, Desa Kuluan dipimpin oleh seorang kades muda jebolan Universitas Timor (Unimor) Kefamenanu, Yosef Dupe, S.Pd. Ia didukung pula oleh aparatnya yang muda, dengan jenjang pendidikan antara SMA dan sarjana Strata satu (S1).

Untuk mencapai lokasi ini, bisa melewati dua jalan. Jalur Bes'asu Desa Makun yang merupakan ibukota kecamatan, dan jalur Manenu Biboki Selatan. 

Akses Jalan Rusak Parah

Kedua jalur tersebut sama sulit. Jalannya becek, berlubang dan terlihat genangan yang bisa menjebak para pengendara sepeda motor. 

Parahnya lagi, di musim hujan seperti ini jalan raya terkikis habis oleh air hujan. Pengendara sepeda motor harus berhati-hati. Salah gerakan, masuk dalam parit di kiri dan kanan jalan raya.

Pemandangan seperti ini sudah biasa di musim hujan, jalan ke Kuluan selalu jadi persoalan (dok foto: pribadi)

Hanya pengendara kendaraan yang sudah terbiasa yang mampu dan berani mengendarai motor atau kendaraan roda 4 ke Kuluan. Kalau baru, lebih baik tidak usah.

Bisa merental sepeda motor atau pick ul asli dari Kuluan. Tetapi bersiaplah, sewaktu-waktu harus turun dan jalan kaki. Bahkan ikut mendorong kendaraan agar bisa keluar dari jebakan.

Kampung Pencetak Pemikir dan Pejuang

Sekalipun berada di pelosok,  warga Desa Luluan berlomba-lomba untuk mengirim anak-anak mereka bersekolah di luar. Ya, sampai jenjang dimana orang tua sanggup. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline