Lihat ke Halaman Asli

Gregorius Nafanu

TERVERIFIKASI

Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Mengenal Rupiah Digital, Manfaat dan Kendala Aplikasinya

Diperbarui: 15 Januari 2024   05:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rupiah digital dgadang-gadang sebagai uang masa depan kita (dok foto: bi.go.id)

Rupiah digital adalah konsep mata uang digital yang menggunakan teknologi untuk memfasilitasi transaksi keuangan. Rupiah digital dapat digunakan dalam berbagai cara, seperti pembayaran online, transfer uang antar individu, dan investasi dalam aset-aset digital.

Ada beberapa cara untuk menggunakan rupiah digital. Tergantung pada layanan atau platform yang Anda pilih. 

Beberapa platform keuangan digital menyediakan dompet elektronik atau aplikasi mobile. Ini  memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mentransfer uang dalam bentuk rupiah digital. 

Pengguna biasanya bisa memasukkan uang ke dalam dompet digital mereka melalui transfer bank, kartu kredit, atau melalui agen pembayaran. Transaksi menjadi mudah, termasuk tidak perlu menyediakan sejumlah uang tunai untuk melakukan transaksi jual beli.

Selain itu, beberapa platform juga menawarkan fitur untuk melakukan pembayaran tagihan, membeli pulsa, investasi, dan melakukan transaksi lainnya dengan rupiah digital. 

Karena itu, sangatlah penting untuk memahami syarat dan ketentuan serta keamanan dari platform tersebut sebelum menggunakannya. Jangan sampai pengguna aplikasi malahan menderita kerugian karena ketidakpahaman dan kurang berhati-hati.

Saat ini, Bank Indonesia juga sedang mempertimbangkan regulasi terkait mata uang digital, termasuk rupiah digital, sehingga ada baiknya untuk selalu memantau perkembangan terkait dengan penggunaan rupiah digital di Indonesia.

Pemanfaatan Rupiah Digital

Pemanfaatan rupiah digital dapat meliputi berbagai hal yang mana bertujuan untuk memudahkan transaksi. Beberapa manfaat (namun tidak terbatas pada yang disebutkan) adalah sebagai berikut ini.

1. Kemudahan Transaksi. Mengurangi ketergantungan pada uang tunai dan memungkinkan transaksi digital yang cepat dan efisien.

2. Inklusi Keuangan. Membuka akses ke layanan keuangan bagi masyarakat yang sebelumnya sulit dijangkau, seperti mereka yang tinggal di daerah terpencil atau tidak memiliki akses ke bank tradisional.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline