Tiga keluarga mendapatkan reward lada perdu yang sudah berbunga. Mereka berhasil bertanam sayuran sepanjang musim El Nino tahun 2023.
Ketiga keluarga tersebut adalah keluarga Ibu Sumarni, Ibu Rosna Hayati, dan Siti Nazua, domisili RT 03, Dusun 06, Kampung Gunung Katun, Kecamatan Baradatu, Way Kanan, Lampung.
Keluarga ini mampu bertanam sayuran di pekarangan dalam kondisi panas mencekam dan kekurangan air. Sekalipun hanya untuk dimakan, mereka tak kekurang sayuran dan tak perlu membeli dari tukang sayur keliling atau ke pasar tradisional.
Comdev BWKM selaku pendamping kelompok tani ini pun memberi apresiasi. Masing-masing keluarga mendapatkan 1 pot lada perdu.
Sepanjang tahun 2023, hampir semua daerah mengalami kekeringan. Hujan tidak turun dan banyak mata air mengalami kekeringan.
Kondisi ini juga dialami oleh masyarakat GUnung Katun, utamanya di Dusun Bukit Jambi (dusun 7), Semoga Jaya (dusun 6), dan Tebat Kangkung (dusun 2).
Sebagian warga RT 2 dan RT 3 di Semoga Jaya pun mencari air di sungai. Menggali air di sekitar pinggir sungai sehingga airnya lumayan jernih. Sebab tersaring melalui pasir dan kerikil sebelum berkumpul membentuk genangan untuk ditimba.
Bertanam di Musim El Nino dengan Prinsip Sederhana
Barangkali ada yang berpikir, para ibu yang bertanam sayuran di musim El Nino ini menggunakan teknologi modern? Ya, tidak. Mereka hanya menggunakan cara sederhana, namun hasilnya menggembirakan.
Paling tidak, para ibu tak perlu memikirkan pengeluaran untuk sayuran dan ikan guna memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Ada sayuran, ikan, dan ayam kampung yang dapat dimanfaatkan untuk konsumsi.