Lihat ke Halaman Asli

Gregorius Nafanu

TERVERIFIKASI

Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Fungsi dan Strategi Libatkan Publik untuk Merawat Taman Kota

Diperbarui: 11 Januari 2024   09:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Taman Tirosa di Kota Kupang, NTT (dok foto: poskupangtravel.tribunnews.co

Saat ini, semua kota terlebih kota besar memiliki banyak taman kota. Fungsinya cukup beragam, tak hanya menjadi tempat rendezvous, bernostalgia, berkumpul, janjian ketemuan, atau sekedar killing time

Namun lebih dari itu. Menjadi jantung kota, suport udara bersih dan menyaring udara kotor. Taman kota juga menjadi pusat olahraga dan kegiatan seni budaya.

Taman kota memiliki beragam fungsi yang penting bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Secara umum, taman kota berfungsi untuk hal-hal berikut ini.

1. Rekreasi dan Kesehatan. Taman kota menjadi tempat rekreasi bagi masyarakat untuk berolahraga, berjalan-jalan, atau sekadar bersantai di alam terbuka. 

Aktivitas seperti jogging, bersepeda, atau melakukan yoga sering dilakukan di taman kota. Kegiatan-kegiatan ini dapat membantu warga untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.

2. Ruang Publik. Taman kota menyediakan ruang terbuka bagi masyarakat untuk berkumpul dan  bertemu teman atau mengadakan acara komunitas. 

Kehadiran ruang publik di kota dapat memberi kesempatan bagi warga kota untuk saling berinteraksi dan memperkuat ikatan sosial. Sebab tempat-tempat publik di kota yang dapat diakses oleh seluruh warga negara masih minim sekali.

3. Lingkungan Hidup. Taman kota berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dengan menyediakan ruang terbuka hijau dan menyimpan air hujan. Juga menyediakan habitat bagi satwa liar. 

Taman Merdeka Metro, Lampung (dok foto: Lampuung.com)

Taman juga membantu menyejukkan udara, menyaring polusi, dan meningkatkan kualitas udara. Taman yang penuh dengan pohon-pohon dapat menyuplai Oksigen, sekaligus menyerap karbonmonoksida dan partikel berbahaya lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline