Lihat ke Halaman Asli

Gregorius Nafanu

TERVERIFIKASI

Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Menghadirkan Tanaman Multifungsi Brotowali di Pekarangan

Diperbarui: 21 Desember 2023   09:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inilah tanaman brotowali (dok foto: lindungihutan.com)

Brotowali (Tinospora crispa) adalah tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat dan dapat dibudidayakan di kebun atau pekarangan rumah. Sering dimanfaatkan untuk mengobati berbagai macam keluhan dan penyakit. 

Brotowali termasuk dalam golongan tanaman merambat dan merupakan bagian dari genus tinospora. Selain di Indonesia, tanaman perdu ini juga banyak dibudidayakan di beberapa negara Asia Tenggara. Seperti Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Thailand.

Tanaman yang termasuk dalam famili menispermaceae ini biasa hidup di daerah yang kering dan panas. Oleh sebab itu, brotowali akan berkembang biak dengan baik jika ditanam di lingkungan dengan penyinaran matahari yang penuh.

Beberapa nama daerah untuk brotowali adalah Andawali (Sunda) dan Antawa (penduduk Bali dan Nusa Tenggara). Masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur juga menamakannya sebagai Putrawali dan daun Gandel.

Yuk, Mari Bertanam Brotowali!

Brotowali dapat tumbuh dengan sendiri, memanjat pohon dan merambat  pada tanaman lain tanpa mengganggu tanaman inangnya. Dapat juga merambat di bebatuan dan pagar rumah. 

Mengingat banyak manfaatnya, maka brotowali dapat ditanam di pekarangan rumah. Sebagai koleksi tanaman apotek hidup atau tanaman herbal di rumah yang sewaktu-waktu dapat dimanfaatkan. 

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan budidaya brotowali. 

1. Memilih bibit yang baik dan sehat. Gunakan bibit brotowali yang sehat dan bebas dari penyakit. Anda bisa mendapatkan bibit tersebut dari tukang tanaman atau toko pertanian terdekat.

2. Persiapan lahan. Siapkan lahan dengan memastikan tanah cukup subur, gembur, dan kaya akan humus. Brotowali juga lebih baik tumbuh di tempat yang mendapatkan sinar matahari langsung.

3. Penanaman. Buat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 30 cm dan jarak antar lubang sekitar 50-60 cm. Letakkan bibit brotowali ke dalam lubang tanam, lalu tutup lubang dengan tanah secara perlahan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline