Lihat ke Halaman Asli

Gregorius Nafanu

TERVERIFIKASI

Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

7 Prinsip Dasar Permakultur yang Dapat Dijalankan Petani Generasi Hijau

Diperbarui: 12 November 2023   04:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konsep Permaculture house, dikembangkan oleh lembaga Tri Hita Karana Bali, Ubud (dokpri)

Petani generasi hijau pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah-istilah seperti organic farming, integrated farming, pertanian berkelanjutan, dan ekologi pertanian. Juga istilah lain seperti hidroponik, akuaponik,  dan permakultur. 

Banyak istilah dan praktik yang dapat dilakukan oleh sahabat generasi hijau. Salah satunya adalah praktik permakultur. 

Tidak perlu lahan yang luas. Sebab yang paling penting adalah memahami prinsip dan konsistensi untuk menerapkan praktik permakultur dalam kehidupan sehari-hari.

Kata permakultur diadopsi dari bahasa Inggris permaculture. Kata ini merupakan gabungan dari permanent agriculture. Jadi sebutan bahasa Indonesianya cukup Permakultur, tidak perlu pertanian permakultur. 

Sesuai dengan namanya, permakultur berkaitan dengan tatanan kehidupan yang berkelanjutan atau lestari, terus-menerus, dan permanen. Karena itu, permakultur memegang erat prinsip keseimbangan dan berkelanjutan.

Pemgunjung mendapatkan infornasi saat berkunjung ke permaculture house Tri Hita Karana Bali (dokpri)

Permakultur adalah cabang ilmu desain dan teknik ekologis yang mengembangkan pengolahan lahan, arsitektur berkelanjutan, dan sistem pertanian swadaya berdasarkan ekosistem alam. 

Sistem pertanian ini memiliki konsep yang serupa dengan konsep pertanian terpadu dan pertanian organik. Namun, permakultur memberi penekanan pada desain, perencanaan pertanian dan integrasinya dengan implementasi berupa praktik pertanian.

Adalah Bill Mollison dan David Holmgren asal Australia yang mengembangkan Permakultur di sekitar  tahun 1970-an. 

Keduanya berupaya untuk membalikkan degradasi lingkungan yang tampaknya mengikuti perkembangan modern.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline