Beberapa waktu yang lalu, tepatnya tanggal 7 Oktober 2023 berkumpullah belasan ribu relawan yang menamakan dirinya sebagai relawan Alap-alap Jokowi. Pertemuan yang berlangsung di SICC Bogor, Jawa Barat tersebut diklaim menghadirkan 16 ribu relawan dari berbagai daerah.
Silakan baca https://www.nasional.kompas.com, "Kode Presiden 2024 Harus Bernyali, Jokowi ke Relawan: Bapak Ibu Sudah Tahu..." edisi Sabtu, 7 Oktober 2023. Dalam artikel tersebut, Anda akan menemukan apa maksud dan tujuan relawan ini berkumpul di sana.
Namun yang hendak ditulis di sini adalah bukan terkait dengan relawan Jokowi dan mereka hendak mendukung siapa pada Pilpres 2024 nanti. Tidak, bukan itu!
Sebagai seorang petani, merasa tertarik bahwa ada kelompok yang menggunakan nama Alap-alap sebagai simbol perjuangan mereka. Ya, Alap-alap tidak lain adalah nama burung. Barangkali karena suka terbang dan menerkam mangsa atau alasan lain.
Merujuk pada majalahhewan.com, Alap-alap adalah burung predator atau pemangsa binatang lain. Alap-alap tidak sama dengan burung elang.
Kedua hewan ini berasal dari keluarga yang berbeda. Alap-alap masuk famili Falconidae, sedangkan burung elang adalah anggota keluarga Accipitridae.
Alap-alap Sapi Hanya Ada di Indonesia
Ada banyak jenis burung Alap-alap yang hidup dan tersebar di dunia. Dari berbagai jenis itu, sekitar 9 jenis burung Alap-alap hidup atau mampir di Indonesia ketika bermigrasi.
Dari sekian burung Alap-alap tersebut, ada satu jenis yang hanya hidup di Indonesia. Jenis binatang ini adalah Alap-alap Sapi atau dalam nama ilmiah dikenal sebagai Falco moluccensis.
Disebut juga sebagai Spotted Kestrel. Penduduk suku dawan di Timor Barat menamakannya sebagai Hetu alias Heut Neno.
Alap-alap Sapi tersebar cukup luas di Indonesia. Banyak ditemui di Sulawesi, Lombok, Sumbawa, Flores, Sumba, Timor, Halmahera, Buru, Seram dan juga di Pulau Jawa.