Lihat ke Halaman Asli

Gregorius Nafanu

TERVERIFIKASI

Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

8 Tips Memanfaatkan Pekarangan dengan Tanaman Lokal dan Kolam Ikan

Diperbarui: 21 Oktober 2023   03:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika punya lahan pekarangan yang agak luas maka dapat budidaya pangan lokal di pekarangan (Sumber: SHUTTERSTOCK / SunflowerMomma via kompas.com)

Punya lahan pekarangan yang cukup luas namun dibiarkan begitu saja dan hanya menjadi tempat berkumpul dan bermain anak-anak, termasuk anak tetangga? 

Mungkin baik juga. Namun pekarangan yang luas itu, dapat dimanfaatkan untuk bertanam dan memelihara ikan. Hasilnya dapat dimanfaatkan untuk mendukung gizi keluarga. Bahkan dapat juga dijual untuk menambah pendapatan. 

Barangkali bingung juga, tidak ada ide untuk memanfaatkan pekarangan yang ada? Jangan bingung juga. Setiap orang, dikaruniai akal budi dan berpikir dan menata diri, termasuk menata lingkungan sekitarnya. 

Tujuan dari menata lingkungan sekitar, adalah untuk menciptakan nilai tambah atau keuntungan. Termasuk di dalamnya, memanfaatkan lahan pekarangan. 

Daripada lahan pekarangan dibiarkan begitu saja, alangkah baiknya dikelola untuk menanam pangan lokal, memelihara ternak dan ikan. 

Bertanam sendiri di pekarangan memastikan tanaman lebih sehat-organik (dok foto: inspirasipertanian.com)

Langsung saja, berikut ini 8 tips sederhana untuk memanfaatkan pekarangan dengan berbagai tanaman pangan lokal dan ikan. Semua disesuaikan dengan kondisi setempat.

1. Analisis kondisi pekarangan. Lakukan analisis terhadap kondisi pekarangan Anda, termasuk faktor seperti sinar matahari, kelembaban tanah, dan suhu. 

Hasil analisis ini akan membantu untuk menentukan jenis tanaman yang cocok untuk ditanam di pekarangan. Juga jenis ikan apa yang dapat dipelihara di pekarangan.

2. Pilih tanaman pangan lokal yang sesuai. Pilihlah tanaman yang kecil dan sesuai dengan ukuran pekarangan Anda. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline