Musim kemarau normal dan El Nino sama-sama berdampak. Kekeringan terjadi selama musim tersebut. Namun kekeringan tersebut memiliki perbedaan yang signifikan.
Ini biasanya terjadi setelah musim hujan atau saat di mana cuaca menjadi lebih kering dan panas.
Namun, perlu diingat bahwa konsep "normal" itu relatif. Tergantung pada wilayah geografisnya.
Misalnya, ada beberapa tempat di dunia ini yang memiliki musim kemarau yang sangat panjang dan ekstrem. Sementara ada pula yang mengalami perubahan curah hujan yang lebih bertenaga.
Sementara El Nino adalah suatu fenomena iklim yang terjadi secara periodik di Samudra Pasifik tropis. Fenomena EL Nino ditandai dengan peningkatan suhu permukaan air laut di wilayah pesisir Amerika Selatan.
Akibatnya, terjadi perubahan pola cuaca yang signifikan di berbagai belahan dunia. Dalam bahasa Spanyol, "El Nino" berarti "Anak Laki-Laki".
Kemarau Normal
Musim kemarau normal mengacu pada periode kering yang biasanya terjadi secara alami setiap tahun di suatu wilayah. Dalam musim kemarau normal, curah hujan berkurang atau bahkan tidak ada sama sekali.
Dampak dari musim kemarau normal dapat meliputi:
1. Kekeringan. Dalam keadaan ini, tanah menjadi sangat kering dan kekurangan air, menyebabkan sumber daya air seperti sungai, danau, dan sumur menjadi berkurang.