Lihat ke Halaman Asli

Gregorius Nafanu

TERVERIFIKASI

Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Perbedaan Dampak Musim Kemarau Normal dan El Nino, Serta Antisipasinya

Diperbarui: 9 September 2023   19:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi kekeringan akibat fenomena El Nino. Sumber: Freepik/sergeycauselove

Musim kemarau normal dan El Nino sama-sama berdampak. Kekeringan terjadi selama musim tersebut. Namun kekeringan tersebut memiliki perbedaan yang signifikan.

Ini biasanya terjadi setelah musim hujan atau saat di mana cuaca menjadi lebih kering dan panas.

Namun, perlu diingat bahwa konsep "normal" itu relatif. Tergantung pada wilayah geografisnya.

Misalnya, ada beberapa tempat di dunia ini yang memiliki musim kemarau yang sangat panjang dan ekstrem. Sementara ada pula yang mengalami perubahan curah hujan yang lebih bertenaga.

Sementara El Nino adalah suatu fenomena iklim yang terjadi secara periodik di Samudra Pasifik tropis. Fenomena EL Nino ditandai dengan peningkatan suhu permukaan air laut di wilayah pesisir Amerika Selatan.  

Akibatnya, terjadi perubahan pola cuaca yang signifikan di berbagai belahan dunia.  Dalam bahasa Spanyol, "El Nino" berarti "Anak Laki-Laki". 

Kemarau Normal

Kemarau normal dan El Nino menyebabkan kekeringan dan kesulitan air bersih (dok foto: www.nusabali.com)

Musim kemarau normal mengacu pada periode kering yang biasanya terjadi secara alami setiap tahun di suatu wilayah. Dalam musim kemarau normal, curah hujan berkurang atau bahkan tidak ada sama sekali. 

Dampak dari musim kemarau normal dapat meliputi:

1. Kekeringan. Dalam keadaan ini, tanah menjadi sangat kering dan kekurangan air, menyebabkan sumber daya air seperti sungai, danau, dan sumur menjadi berkurang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline