Kaen Sufa. Nama yang terdengar asing ya, sayuran apa lagi itu? Kalau nama Indonesianya Turi atau Gala-gala pasti banyak yang tahu, apalagi melihat bunganya.
Kembang Turi memang sudah biasa dimanfaatkan menjadi sayuran. Tak hanya oleh warga NTT tetapi hampir seluruh penduduk di Indonesia. Cara mengolahnya pun berneda-beda, disesuaikan dengan kebiasaan dan selera masing-masing.
Cara mengolah kembang turi di Jawa, bisa jadi berbeda dengan cara pengolahan ala masyarakat Sumatera. Berbeda pula dengan masayrakat Sulawesi, Kalimantan dan NTT.
Para penikmat sayur Turi tak hanya dari kalangan penduduk di desa. Masyarakat perkotaan pun kadang mencarinya untuk diolah sebagai sayuran.
Bunga Turi bisa dipetik langsung dari pohon. Namun yang tidak punya tanamannya, bisa membeli bunga sayur ini di pasar-pasar tradisional.
Ada beberapa cara membuat sayuran dari bunga gala-gala. Di kampung halaman, kami mengolahnya dengan cara direbus saja, ditumis, full bunga Turi atau dicampur dengan sayuran lain. Kadang dibuat urap, dicampur dengan kelapa parut.
Manfaat Lain Pohon Turi
Pohon Turi tak hanya dimanfaatkan bunganya untuk sayuran. Berikut 4 faedah penting pohon gala-gala selain sebagai sayur.