Lihat ke Halaman Asli

Gregorius Nafanu

TERVERIFIKASI

Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Biarkan Tapak Dara Tumbuh di Pekarangan dan Nikmati Manfaatnya

Diperbarui: 23 Mei 2023   16:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tapak dara dalam gambar ini tumbuh dengan sendirinya, menjadi taman alam nan indah (dokumentasi pribadi)

Jika bertemu bunga ini, maka biarkanlah mereka hidup. Sebab banyak manfaatnya. Bunga warna-warni ini sering disukai anak-anak sebab menarik. Tak hanya anak kecil. Kumbang dan burung terlihat terbang mengitarinya. Barangkali karena pesona bunganya. Lalu mengisap sari madunya. Beberapa jenis burung, mengintai serangga kecil atau ulat untuk disantap. Ada makanan lezat dibalik bunganya nan menarik.

Namanya tapak dara. Disebut pula dengan nama bunga geranium. Sementara para ahli menamakannya sebagai Catranthus roseus. Sering dianggap sebagai tumbuhan liar sebab seringkali tumbuh sendiri di berbagai tempat. Asal cocok untuk benihnya bisa berkecambah, maka jadilah mereka berkembang biak.

Pertumbuhannya yang tak rewel menjadikan tanaman yang disebut pula dengan bunga serdadu  ini sering pula dipelihara di pekarangan. Apalagi memiliki bunga yang beraneka ragam. Indah dan menarik saat dipandang.

Terlihat eksotis dengan aneka warna. Ada yang berwarna merah, ungu, atau putih. Karenanya, si tapak dara nan cantik ini biasa dimanfaatkan sebagai tanaman hias.

Manfaat Tapak Dara Sebagai Tanaman Obat Tradisional

Tapak dara telah lama dikenal sebagai obat-obatan tradisional. Hampir semua masyarakat di Indonesia telah mengenalnya sebagai tanaman obat keluarga. 

Dialnsir Halodoc.com menyebutkan beberapa manfaat bunga, daun dan akar tapak dara yang telah dketahui secara meluas. Faedah dimaksud adalah:

  • mengobati penyakit diabetes tipe-2
  • mengobati kanker darah atau leukemia
  • mengatasi hipertensi
  • mengatasi sakit tenggorakan dan batuk
  • mengobati gigitan serangga.

Tapak dara menyemak, sering dibuang sebagian karena bisa mendominasi lahan (dokumentasi pribadi)

Tapak dara biasa dimanfaatkan untuk menjaga kestabilan gula darah. Para penderita diabetes tipe-2 dapat mengkonsunsi rebusan tapak darah sebagai obat herbal. Diabetes tipe-2 bukan merupakan penyakit turunan, tetapi berkaitan dengan gaya hidup penderitanya.

Bagian yang digunakan untuk mengontrol gula darah adalah dengan mengambil dan merebus bagian daun dan bunga tapak dara. Dikonsumsi seperti teh herbal di pagi hari, cukup satu cangkir. Boleh juga mengambil 3-4 lebar daunnya, dicuci bersih lalu dikunyah langsung. 

Beberapa informasi penting terkait kehadiran bunga warna-warni ini adalah disinyalir sebagai obat-obatan alami dalam mengatasi kanker darah atau leukemia. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline