Nasi hitam memiliki banyak manfaat. Indeks glikemiknya lebih rendah dari nasi putih sehingga dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes dan yang menjalani diet. Tak hanya itu. Para peneliti menemukan, nasi hitam memiliki kadar antioksidan. kaya vitamin B kompleks dan E. Juga mengandung mineral Zinc, Magnesium dan Fosfor yang bermanfaat untuk tubuh.
Beras hitam dapat dibeli di toko. Beberapa toko biasa menjual beras ini dalam kemasan. Bagi yang suka berbelanja di pasar tradisional, bisa mencoba untuk melirik lapak-lapak beras yang berjejer di situ. Kadang, mereka menjual beras hitam bersama beras lainnya.
Di Pasar Kasih Naikoten Kupang, beberapa lapak biasa menjual beras hitam. Berjejer dengan aneka beras putih, beras merah dan beras jagung. Beras jagung adalah jagung tua yang digiling, dapat dimasak untuk dimakan. Tanpa campuran beras atau dicampur.
Pada hari Sabtu dan Minggu, seringkali a beberapa ibu akan menjualnya di sekitar pasar tadi. Mereka biasa duduk dan menjajakan berasnya di pinggir jalan. Jika berjodoh, maka kita dapat membeli beras hitam yang mereka jual.
Kami suka membeli dagangan mereka. Tak perlu khawatir dengan kualitasnya. Sebab mereka menjaga dan memperlakukan dagangannya dengan sangat baik dan bertanggung jawab.
Minggu ini harga beras hitam dan beras merah di Pasar Kasih Naikoten Kupang sudah naik. Dari Rp 20.000 menjadi Rp 25.000 hingga Rp 30.000 per kilogram.
Semasa kecil, kami sudah terbiasa makan nasi dari beras hitam ini. Selain ditanak menjadi nasi, juga sering dimasak bubur. Kalau sakit, ibu akan memasak bubur beras hitam. Rasanya enak
Saat itu, banyak petani yang masih menanam padi hitam di ladang. Petani mempertahankan benih padinya. Mereka menanam dari benih yang disiapkan pada panen sebelumnya.
Jenis padi hitam lokal yang ditanam di ladang, adalah bukan padi beras ketan. Belakangan, saat besar barulah saya tahu. Ternyata ada juga beras ketan hitam.