Lihat ke Halaman Asli

Gregorius Nafanu

TERVERIFIKASI

Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Mari Mandi Lumpur Berbulir Emas

Diperbarui: 30 Januari 2023   17:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mandi lumpur hitam di sawah dan nantikan bulir-bulir emas di kemudian hari (dok foto: tribunnews.com/Hendra Gunawan)

Kutonton kontenmu
Bermandikan lumpur di sekujur tubuhmu
Sesekali mencoba menyeka lumpur nan bau
Meleleh masuk lubang hidungmu.

Tangan kanan menyendok lumpur
Tangan kiri meminta receh
Recehkan diri dalam kubangan lumpur.

Kemari
Kemarilah ke sini kawanku
Kita berkubang dalam lumpur
Lumpur sawah rasanya pulen
Senikmat hidangan di meja makan.

Kesini
Kesinilah sobatku
Ayunkan cangkul ratakan petak
Melangkah mundur bertanam padi.

Nantikan
Nantikanlah saudaraku
Lumpur hitam berbulir emas.

Petik
Petiklah bulir-bulir emas itu
Kita makan juga jual sebagian.

Dari hasil berkubang lumpur di sawah nan elegan
Tetap mulia tak recehkan status hanya untuk mengejar gift.

Mandi lumpur berharap gift dan berujung diamankan oleh yang berwajib (dok foto: tangkapan layar tiktok@Bartolomeo via solopos.com)

Baradatu\29.01.23\greg n.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline