Lihat ke Halaman Asli

Gregorius Nafanu

TERVERIFIKASI

Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Terima Kasih Latto-Latto

Diperbarui: 13 Januari 2023   22:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lato lato dijual di kios dan pinggir jalan. Dari Rp 25.000, turun hingga Rp 15.000. Sementara harga online Rp 5.000 (dok foto: Yuli Usfal Nunuhitu/FB)

Latto latto
Latto latto latto
Latto latto latto latto
Latto latto latto latto latto

Bunyimu terdengar dimana-mana
Kutengok ke kiri dan ke kanan
Mencari sumber suaramu

Aha!
Ada tiga anak kecil
Mencoba memainkanmu

Menarik dan mengulur tali
Membenturkan tubuhmu nan bulat
Lalu keluarlah bunyi latto latto dari bentrokan itu

Latto latto
Latto latto latto
Latto latto latto latto
Latto latto latto latto latto

Kuayunkan lagi langkah kakiku
Menuju kios Bibi Nurul di samping kolam Tofa
Mencari  latto latto bagi anak lanang yang merengek
Untuk memainkan dirimu sambil berteriak latto latto latto

Wow!
Kios Bibi Nurul pun makin ramai
Empat anak remaja lagi adu bunyi dan gaya
Latto latto dengan tiruan bunyi motor
Juga meniru irama musik tertentu

Segera kubeli  dua pasang latto latto
Warna orange untuk si cowok yang menanti tak sabar
Dan warna hijau muda bagi si cewek yang suka warna itu

Bergegas aku pulang membawa latto latto
Dan anak Lanang pun tersenyum sumringah
Lumayan bisa melupakan game online nya

Ia pun mulai memainkannya, latto latto latto latto
Latto latto berbunyi di bawah pengawasanku
Menasihatinya untuk menjauhkan benda itu
Dari mata, hidung, telinga, dan bibir

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline