Besar batangnya, menonjol akarnya. Ditambah lagi dengan warna bunganya yang menarik.
Semakin terlihat cantik, jika ditempatkan pada pot yang baik dan terawat. Itulah kombinasi daya tarik tanaman hias bunga Adenium: batang, akar dan bunga.
Adenium obesum lebih populer dengan sebutan Kamboja Jepang. Sering dibentuk menjadi tanaman bonsai. Perakarannya berseliweran di atas tanah, batang bawahnya besar, memiliki banyak cabang dan bunga bergerombol cantik di setiap batang. Tentu saja apabila kita rajin merawatnya.
Karenanya, adenium sering ditempatkan di pekarangan rumah, perkantoran, dan taman. Para hobiis bunga pun tak ketinggalan mengoleksi si kamboja Jepang ini.
Cara mendapatkan adenium bisa melalui beberapa cara. Pertama, bisa membeli di toko bunga atau pesan secara online. Kedua, bolehlah meminta pada tetangga atau teman, sesama kolektor. Ketiga, memperbanyak sendiri dari tanaman yang sudah dimiliki.
Memperbanyak Adenium Sendiri
Setiap orang memiliki alasan tersendiri dalam mendapatkan koleksi tanaman, termasuk koleksi adenium. Ada yang membeli adenium siap pakai. Dalam kondisi bonsai yang indah, lengkap dengan bunga yang telah bermekaran. Itu bagi mereka yang memiliki cukup banyak uang.
Ada juga kolektor yang lebih suka menanam benih atau bibit secara mandiri. Merawat dari kecil dan membentuknya sesuai keinginan. Apalagi adenium mudah dibentuk, baik dalam bentuk bonsai, model binatang, dan sebagainya.
Memperbanyak adenium dapat dilakukan melalui dua cara. Bisa dengan cara generatif yaitu menggunakan biji atau benih adenium. Cara kedua perbanyakan vegetatif. Adenium dapat dicangkok, diokulasi atau disetek. Dan yang paling sering dilakukan, adalah melalui setek batang.