Lihat ke Halaman Asli

Gregorius Nafanu

TERVERIFIKASI

Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Banjir Buah Impor di Lapak Pinggir Jalan dan Persaingan Buah Lokal Kita

Diperbarui: 8 Oktober 2022   09:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manggis, buah lokal Nusantara yang punya banyak manfaat bagi tubuh kita (Dokumen foto: unsplash/art rachen)

Jika dahulu buah impor hanya menghiasi super market, maka sekarang tidaklah demikian. Buah yang didatangkan dari negara lain ini pun kini membanjiri lapak buah di pinggir jalan. 

Buah impor lebih diminati pembeli sekalipun ada buah lokal yang dijejerkan berdampingan. 

Sering kali saya bertanya dalam hati, apakah ini melulu terkait dengan selera konsumen? Ataukah ada faktor lain yang menyebabkan pilihan konsumen dijatuhkan pada buah impor yang nangkring di pinggir jalan?

Kita dapat membeli buah di super market atau toko buah. Juga di pasar tradisional dan lapak pinggir jalan. Ada dua model penjualan buah di lapak pinggir jalan. Yang satunya membuat semacam tenda darurat lalu menyusun barang dagangannya. 

Satunya lagi, menggunakan mobil terbuka, pick up. Alasannya, mudah berpindah tempat dan ketika ada penertiban pedagang pinggir jalan, tinggal hidupkan mobil dan tancap gas.

Manfaat buah-buahan sangat banyak bagi tubuh kita. Kemenkes RI menyajikan faedah utamanya adalah sebagai sumber vitamin. Juga sebagai sumber air dan gizi penting yang tidak boleh diabaikan. 

Buah terbukti untuk mencegah penyakit tertentu dan sumber antioksidan alami yang tersedia cukup banyak di alam. Dan tentu saja, tak kalah pentingnya adalah sebagai obat luar tubuh.

Manfaat buah-buahan bagi tubuh kita (Dokumentasi foto: Kemenkes RI)

Manfaat-manfaat tersebut di atas, dapat kita temui dalam buah lokal Nusantara kita. Rambutan, manggis, jeruk, mangga, apel, sawo, jambu, belimbing, dan lainnya.

Buah Lokal Kita Disukai Ekspatriat

Atasan langsung saya, seorang ibu berkebangsaan Belgia. Beliau seorang ekspatriat  yang sudah belasan tahun menetap di Indonesia terkait dengan pekerjaannya. Dari sekian banyak makanan tropis yang tersedia di Indonesia, Ia paling suka dengan aneka buah Nusantara kita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline