Lihat ke Halaman Asli

Gregorius Nafanu

TERVERIFIKASI

Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Makna Sekaf dan Siom Manikin dalam Tradisi Perkawinan di Biboki

Diperbarui: 24 Juli 2022   20:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Acara Siom Manikin dari Keluarga Asty Tulasi. Foto Asty Tulasi

SEKAF, berarti pengganti. Dalam konteks ini, adalah menggantikan posisi seseorang yang pergi meninggalkan tempat alias asalnya.

SIOM MANIKIN diartikan sebagai terima berkat atau rahmat, sekaligus memohon restu dari keluarga ibu karena anak-anak beserta ibunya sudah 100% diterima di suku sang bapak. Ini dilakukan sebagai tanda bahwa seorang pria telah mampu memboyong isteri dan anak-anaknya masuk pada suku atau famnya.

Atoni (orang) Biboki adalah suku-suku yang mendiami eks swapraja Biboki di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT. Saat ini, sudah berkembang menjadi enam kecamatan.

Masyarakat Biboki, menganut sistem kekerabatan patrilineal yang mana sistem keturunan keluarga ditarik menurut garis keturunan sang ayah. Di Biboki, nama belakang seseorang menunjukkan nama famnya.

Misalnya nama saya, Gregorius Nafanu. Nama pemberian orangtua yang simple saja, hanya dua kata. Gregorius, nama baptis dan Nafanu nama family atau marga.

Siom Manikin

Tahapan besar adat perkawinan Atoni Biboki di Timor Barat. Ilustrasi Greg Nafanu

Siom manikin, adalah tahap akhir dari seluruh tahapan besar adat perkawinan di Biboki. Tahapan-tahapan besar tersebut adalah:

1. Tua ma'manis

Tua ma'manis disebut juga dengan istilah bubuh sopi. Biasanya seorang pria yang ingin menikah dengan gadis pujaannya, akan mengutus orang tua dekatnya. Beberapa perwakilan dari pria akan datang ke rumah calon.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline