Barangkali hampir semua orang pernah mengikuti yang namanya arisan. Dan hingga kini, arisan ini telah berkembang, dilakukan oleh semua strata sosial di masyarakat.
Tujuan arisan pun bermacam-macam. Diantaranya, untuk memenuhi kebutuhan hidup, mempererat persaudaraan, bersosialisasi, atau mendapatkan relasi.
Bentuk arisan sering kali berupa sejumlah uang tertentu. Tetapi ada juga kelompok yang menjalankan arisan barang emas, furniture, elektronik, alat-alat dapur, dan sebagainya.
Kata arisan sendiri dapat dibaca di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI. Disebutkan, arisan adalah kegiatan yang dilakukan oleh beberapa orang untuk mengumpulkan uang atau barang bernilai sama.
Lalu pada waktu yang telah ditentukan akan dilakukan pengundian untuk mengetahui siapa pemenangnya. Kegiatan ini akan dilaksanakan terus hingga semua peserta mendapatkan bagiannya. Tentu saja, yang sudah mendapatkan bagian tidak akan ikut undian lagi. Hanya saja masih harus menyetor kewajibannya.
Ada arisan yang dilakukan dengan cara berkumpul. Ada pula dilakukan dengan cara online. Tinggal mentransfer jumlah uang tertentu kepada pemenang undian. Komunikasinya, juga dilakukan secara online dalam group arisan.
Mengapa Arisan Tetap Hidup Hingga Kini?
Tentu saja banyak alasan seseorang mengikuti arisan dalam kelompok. Sebagai makhluk sosial, manusia selalu berinteraksi dengan sesamanya. Entah dengan keluarga, sanak family, sahabat, hingga komunitas yang lebih besar lagi.
Salah satu interaksi intensif adalah bersama family, relatives dan sahabat dekat. Pilihan interaksi pun semakin bervariasi. Perkembangan teknologi komunikasi semakin mendekatkan sesama manusia.