Lihat ke Halaman Asli

Gregorius Nafanu

TERVERIFIKASI

Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Pasir Panjang, Ruang Publik Warga Kupang yang Masih Ada

Diperbarui: 21 Juli 2022   19:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulisan Pasir Panjang di tahun 2019 ini kini tidak ada lagi. Akses ke pantainya juga semakin sulit, terdesak oleh pembangunan gedung. |Dokumentasi pribadi

Pantai Pasir Panjang, adalah salah satu ruang terbuka bagi warga Kota Kupang, NTT. Nama ini juga disematkan pada salah satu kelurahan yang ada dalam wilayah administrasi Kecamatan Kota Lama, Kupang, Kelurahan Pasir Panjang.

Dari penglihatan kita, di pantai ini terhampar pantai dengan pasir putihnya sepanjang lebih kurang satu kilo meter. Memanjang dari timur ke barat.

Agak masuk ke ke laut, terdapat karang-karang pendek yang menjebak air laut ketika surut. Beberapa perahu ditambatkan oleh nelayan di sekitar itu ketika mereka tak berlayar.

Dari pantai ini, kita bisa menikmati keindahan Pulau Kera dan Pulau Semau, juga Sulamu dan Fatuleu. Semakin sore, akan semakin menarik. Pantulan mentari sore dari barat, membuat ombak berkilauan. Menambah eksotis pemandangan. Sementara, perahu nelayan lalu-lalang di laut.

Aktivitas di Pantai Pasir Panjang

Pasir putihnya yang panjang, selalu tidak sepi dari pengunjung terutama pada siang hingga sore hari. Anak-anak dengan kaki telanjang, berkejaran di pasir sambil mencari kulit kerang dan bentuk bebatuan yang lucu-lucu dan menarik.

Mencari kulit kerang di tepi pantai Pasir Panjang, Kupang. Dok pribadi

Anak-anak saya, suka sekali untuk bermain istana pasir dan bermain dengan pecahan ombak di tepi pantai. Atau menangkap kepiting dan ikan kecil yang terperangkap dalam cekungan karang ketika ditinggal surut oleh air laut.

Kaum ibu dan nona-nona, juga terlihat berjalan santai sepanjang garis pantai. Kadang ikut berendam di dalam air laut bersama anak-anak mereka.

Nyong-nyong Kupang, menjadikan Pantai Pasir Panjang untuk bermain futsal. Bebas berteriak dan tak perlu khawatir dengan batasan waktu seperti jika mereka bermain futsal di gedung berbayar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline