Lihat ke Halaman Asli

Gregorius Nafanu

TERVERIFIKASI

Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Ayo Kita ke Laut

Diperbarui: 16 Juni 2022   13:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ikut nelayan memancing ikan di perairan Alor, NTT. Dok pribadi

Nenek moyangku orang pelaut

Gemar mengarung luas samudra 

Menerjang ombak  tiada takut

Menempuh badai sudah biasa

Angin bertiup layar terkembang

Ombak berdebur di tepi pantai

Pemuda 'brani bangkit sekarang

Ke laut kita beramai-ramai


Hampir semua yang pernah duduk di bangku TK dan SD sering atau paling tidak pernah menyanyikan lagu nenek moyangku orang pelaut, karya Ibu Soed. Kalau pun tak hafal, akan ikut bergumam ketika mendengar lagu ini.

Syairnya begitu sederhana. Tetapi melukiskan tentang laut kita nan luas. Tentang keberanian nenek moyang kita sejak dahulu kala. Hanya dengan perahu atau kapal layar, mereka mampu mengarungi lautan  kita.

Kegiatan lain: mengambil gurita raksasa di perairan Alro, NTT. dok pribadi

Memang mereka tidak akan melaut saat ada badai menerjang. Tetapi pantang menyerah, ketika tetiba badai menerjang mereka saat di tengah laut. Dengan gagah berani, segala upaya dikerahkan. Tujuannya satu, mempertahankan nyawa sebagai satu-satunya harta paling berharga.

Saat laut tak bersahabat, mereka selalu menghadapinya dengan tenang dan tidak gentar. Memori akan pengalaman-pengalaman di laut secara spontan akan muncul begitu saja, untuk bertahan hidup.

Kesohoron pelaut kita, bisa kita pelajari dari berbagai sumber. Diantaranya, dari kapal pinisinya suku Bugis yang terkenal itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline