Lihat ke Halaman Asli

Gregorius Nafanu

TERVERIFIKASI

Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Integrasi Budidaya Sayuran, Ikan, dan Sanitasi di Pekarangan Rumah

Diperbarui: 16 April 2022   10:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kolam ikan dikelilingi tanaman sayuran yang ditanam dalam wadah bekas. Dok pribadi

Banyak cara untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sempitnya lahan, tak mengurangi kreatifitas untuk bertani. Kurangnya air bersih, tak menyurutkan semangat untuk beternak. Termasuk memelihara ikan.

Asal cukup punya sedikit lahan, jadilah kita bisa melakukan kegiatan ini, "Budidaya sayuran dan ikan" dengan memanfaatkan air sisa pembuangan dari kamar mandi. Daripada dibiarkan meluber di sekitar kamar mandi, lebih baik ditampung pada bak penampungan. Sisa air yang ditampung ini, dapat dimanfaatkan untuk memelihara ikan dan menyiram sayuran yang ditanam di sekitar.

Jadilah, kita bisa panen sayuran dan ikan. Sementara, sanitasi lingkungan pun terawat. Nyamuk tak lagi menyimpan telur-telurnya pada air comberan kamar mandi. Area pekarangan sekitar kamar mandi, pun terlihat hijau dan asri karena ada aneka sayuran yang tumbuh di sana.

Mengapa kita perlu kreatif? 

Kebutuhan hidup, semakin hari semakin meningkat. Terutama kebutuhan hidup dasar seperti pangan, sandang dan rumah tinggal bagi seluruh anggota keluarga. Belum lagi keperluan dasar lainnya, kesehatan dan pendidikan anak-anak.

Tidak semua orang, hidup dalam suasana yang serba kecukupan. Banyak orang, termasuk saya masih harus 'memutar otak' untuk memenuhi kebutuhan dasar setiap bulan.

Nah, salah satu hal yang perlu dipikirkan adalah berusaha memanfaatkan apa yang kita miliki secara optimal. 

Kebutuhan pengurangan terhadap makanan misalnya, dapat dilakukan dengan menyulap pekarangan di sekitar menjadi 'dapur hidup'.

Kangkung organik di sekeliling kolam ikan. Sudah dapat dipanen dengan cara dipotong. Dok pribadi

Mengintegrasikan sayuran dan ikan dalam lahan sempit

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline