Lihat ke Halaman Asli

Gregorius Nafanu

TERVERIFIKASI

Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Menyorot Ketidakberesan Hasil Seleksi PTT Kabupaten TTU, NTT

Diperbarui: 7 April 2022   19:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tampilan halaman depan group FB Biinmaffonews@yahoo.com, 3 raja & Bupati-Wabup TTU terkini. Foto: Grup FB Biinmaffo@yahoo.com

Berita panas datang dari Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi NTT. Sejak tadi malam (Rabu, 6 April 2022), media lokal dan group Facebook terbesar di TTU, Biinmaffonews@yahoo.com banjir foto dan komentar dari warga net. 

Kali ini, bukan tentang stunting yang baru-baru ini menobatkan kabupaten TTU menjadi runner up stunting tertinggi setelah kabupaten tetangganya, Timor Tengah Selatan (TTS). 

Bukan. Tetapi menyangkut pengumuman hasil kerja panitia seleksi alias Pansel terhadap ribuan Calon Pegawai Tidak Tetap (PTT) di bawah wewenang BKDPSDM TTU. Terkesan asal-asalan. Juga disinyalir penuh dengan rekayasa.

Postingan pertama yang disetujui oleh admin dilakukan oleh pemilik akun Alex Jan Seran. Kiriman beritanya terkait dengan proses rekrutmen yang dianggap suatu anomali.  Karenanya, meminta informasi dari Pemerintah TTU untuk memberi penjelasan.

Dalam waktu yang sangat singkat, group yang berkekuatan 60.422 anggota aktif ini pun ramai hingga hari ini. Potongan foto, screen shoot hasil pengumuman yang dipertanyakan, berseliweran di media ini. 

Postingan Alex Jan Seran meminta penjelasan pengumuman rekrutmen PTT di Pemkab TTU. Sumber: biinmaffonews@yahoo.com

Berita resmi pengumuman dapat diakses pada website pemkab TTU, tetapi sekarang sering error.  Mungkin karena sering diakses oleh banyak orang. Silakan klik: Pengumuman Hasil Seleksi Calon PTT Kab. TTU Tahun 2022 untuk melihat daftar nama, lengkap dengan ketidakberesan rekrutmen yang menuai protes dari warga bumi Biinmaffo ini.

Proses rekrutmen ini sendiri, telah memasuki bulan keempat sebab sudah dimulai dari Januari 2022. Diawali dengan dirumahkannya 2.706 tenaga kontrak daerah per 31 Desember 2021 seiring berakhirnya tahun 2021. 

Selanjutnya, Pemda membuka lowongan seluas-luasnya bagi seluruh pencari kerja di TTU untuk melamar sesuai kebutuhan Pemda setempat. Jadilah, jumlah pelamar yang memasukkan berkas lamaran, sebanyak 8.129 orang dengan tingkat pendidikan mulai dari SD hingga strata-2.  Baca juga Sebagian dari 8.129 Calon Teko 2022 di TTU Mulai Berguguran.

Tahap selanjutnya, adalah seleksi administrasi dimana sekitar seribuan orang dinyatakan tidak memenuhi syarat. Namun, atas pertimbangan satu dan lain hal, di antaranya terkait dengan masa pengabdian maka yang tak lulus administrasi pun tetap diikutsertakan dalam tahap berikut, yaitu ujian dan wawancara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline