Lihat ke Halaman Asli

Gregorius Nafanu

TERVERIFIKASI

Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Menanti Terungkapnya Mafia Pacul Impor

Diperbarui: 28 Oktober 2022   19:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

RI masih impor pacul (dok foto: okezone.com/Antara)

Impor pacul? Di mana produk-produk anak bangsa, sampai pacul pun harus didatangkan dari luar negeri?

Omel temanku saat menonton berita mengenai impor pacul.  Misteri pacul impor pernah dipermasalahkan di tahun 2016, dan kini dipersoalkan lagi di tahun 2019. 

Rupanya pacul alias cangkul yang selalu dipanggul petani ketika berangkat pagi dan pulang sore hari dari sawah atau ladang ini, telah diimpor sejak tahun 1997. Jika demikian, maka sudah 22 tahun kita ternyata  tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar petani ini. 

Ya, akhir-akhir ini kita memang doyan impor. Alasan klisenya, produksi dalam negeri tidak mencukupi permintaan itu sendiri. Karenanya, untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, jalan pintas dan jalan tercepat adalah impor. 

Alasan yang dicari-cari karena dalam perencanaan pengadaan, selalu akan muncul forecast,  berapa kebutuhan di masa depan berdasarkan permintaan sekarang. 

Impor pacul kembali mencuat di awal November 2019. Tidak tanggung-tanggung, pada 8 November 2019 detikcom merilis total impor pacul periode Januari-September 2019 senilai US$ 101,69 ribu dengan total berat 268, 2 ton.

Selain berasal dari Jepang, Indonesia dibanjiri oleh pacul kiriman dari China.  Masih dalam sumber detikcom, menurut menteri perindustrian (Agus Gumiwang), salah satu alasan banyaknya impor pacul lantaran pengguna pacul Indonesia masih lebih memilih pacul asal negeri tirai bambu ini, kendatipun pacul buatan dalam negeri tidak kalah kualitasnya. Dari unsur harga, pacul impor juga lebih mahal 40-50% dibandingkan dengan made in Indonesia.

Fenomena kebanjiran pacul made in china, sold in Indonesia ini sampai membuat Presiden RI, Jokowi mengkritik tajam kementerian dan instansi terkait lainnya. Namun dijelaskan oleh Kemendag, bahwa tidak ada ijin impor pacul siap pakai dari luar negeri. Artinya, Indonesia kini kebanjiran produk ilegal dari China tanpa ada upaya untuk memblokir kiriman produk ilegal tersebut. 

Ilustrasi cangkul yang menjadi polemik. Kita masih impor cangkul (dok foto: kerincitime.co.id)

Jika demikian, maka kehadiran produk pacul made in China ini masih misterius. Siapakah yang berhasil mendatangkan produk itu ke Indonesia? Melalui jalur manakah pengiriman barang tersebut sehingga lolos begitu saja dan kini dijual bebas oleh pedagang-pedagang di Indonesia? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline