Lihat ke Halaman Asli

Brigitte Christine

Solo Traveler mengenal dunia luar.

Sego Megono, Sriping & Taoto Pekalongan

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13889134751403414662

Terkadang rasa kangen kampung halaman tidak hanya ingin mengunjungi tempatnya tetapi juga kuliner.  Kenangan masa kecil masih selalu terpatri, setiap pagi hari sebelum berangkat sekolah sarapan pagi selalu tersedia sebungkus  Nasi Megono yang dipincuk dengan daun pisang dan perkedel juga tempe mendoan, rasanya nikmat sekali. Dan tak pernah bosan menyantapnya. Sekarang untuk menikmati makanan tersebut harus menempuh perjalanan berjam-jam. Dan hari ini, saat hendak pergi ke Gereja, mataku terpaku pada papan nama sebuah restauran kecil, waah air liurku mulai keluar dan perutku langsung berteriak lapaaaar, untung kali ini aku pergi sejam lebih awal jadi masih bisa mampir untuk memenuhi hasrat lapaaaar dan kangen makanan masa kecilku. Betapa senangnya aku bisa dengan mudahnya sekarang untuk menyantap makanan kesukaanku tanpa harus menempuh perjalanan panjang. Rasanya ingin sekali aku memesan semua yang tertera di buku menu. Hanya tentunya perutku tak memungkinkan untuk menampung semuanya. Jadi untuk hari ini cukuplah kupesan menu yang paling kuimpikan. Apalagi kalau bukan SEGO MEGONO ,SRIPING & TAOTO PEKALONGAN.

[caption id="attachment_304095" align="aligncenter" width="623" caption="Sriping goreng berdampingan dengan Sego Megono"][/caption] Oh iya mengenai Sriping ini tentunya yang bukan orang Pekalongan, pasti bingung makanan apakah itu. Sriping itu sebenarnya Scallop tapi entah kenapa Wong Pekalongan menyebutnya Sriping. Dari kecil aku paling suka menyantap Sriping goreng woow rasanya nikmat, maka sewaktu di Jakarta ada menu Scallop yang harganya ajubileeh mahal aku bingung juga karena dulu hampir setiap hari menu Sriping ada di dalam makananku, hampir setiap hari ibu penjual sriping mentah yang masih ada rumahnya itu datang menjajakan. Sriping itu semacam kerang yang ada rumahnya, biasanya rumah sriping ini bisa dijadikan hiasan dinding atau kerajinan tangan lainnya. Sekedar info Megono terbuat dari nangka muda yang dicincang kasar terus ditambah parutan kelapa setengah tua dan ditambah bumbu seperti daun kecombrang, irisan cabe merah, terasi, bawang merah,garam kemudian dikukus. Sedang Taoto itu seperti soto tetapi di dalam kuah ditambah Taoco makanya disebut TAOTO = TAOco soTO hahahaa antik juga kan. Bisa ditambah daging ayam maupun daging kerbau. Karena di Pekalongan orang lebih lazim makan daging kerbau dibanding sapi. [caption id="attachment_304096" align="aligncenter" width="537" caption="TAOco soTO jadilah TAOTO khas soto Pekalongan"]

13889135427707241

[/caption] Silahkan mencoba makanan khas Pekalongan seperti TAOTO, SEGO MEGONO & SRIPING GORENG apabila anda dalam perjalanan melewati kota PEKALONGAN, yang bukan hanya terkenal karena BATIK PEKALONGAN tetapi juga kulinernya. Yuuuk mari...



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline