Kerontokan adalah salah satu masalah rambut yang paling ingin dihindari, terutama oleh kaum wanita. Rambut rontok kerap ditemukan dalam beragam kondisi, salah satunya setelah wanita melewati proses persalinan. Anda tidak perlu khawatir saat menemukan banyak rambut yang jatuh dari kepala, karena penyebab rambut rontok setelah melahirkan pun cukup beragam.
Merawat rambut rontok setelah melahirkan
Hal tersebut umumnya terjadi karena pertumbuhan rambut Anda sedang memasuki fase istirahat. Fase ini biasanya terjadi selama tiga hingga enam bulan. Kemudian, siklus pertumbuhan akan kembali normal sekitar enam hingga satu tahun pasca persalinan. Anda tak usah panik, sebab fase tersebut bersifat sementara. Selain itu, ada beberapa cara untuk mengatasi rambut rontok setelah melahirkan. Antara lain, jangan terlalu kencang dalam mengikat atau mengepang untuk menghindari peningkatan rambut rontok. Anda bisa memilih sisir bergigi jarang untuk merapikan rambut.
Kemudian, Anda juga dapat mengatasinya dengan membeli sampo serta kondisioner terbaik. Selain merek, Anda juga harus memperhatikan apakah sampo dan kondisioner tersebut sesuai dengan jenis rambut Anda. Sehingga, jumlah rambut rontok setelah melahirkan dapat ditekan. Setelah itu, Anda pun bisa membuat variasi gaya rambut, selama rambut Anda masih bisa diatur dan tidak membuat kulit kepala stres. Kurangi juga pemakaian pengering rambut dan catokan, karena hanya akan merusak rambut Anda.
Selanjutnya, pemeliharaan rambut juga perlu diperhatikan dengan takaran asupan gizi dan nutrisi yang tepat. Sebab, makanan dan minuman juga amat berpengaruh dengan kondisi rambut. Anda bisa memulai dengan memilih makanan yang mengandung flavinoid serta antioksidan. Keduanya dapat memberi rangsangan untuk menumbuhkan rambut dan menurunkan risiko kerontokan. Perawatan rambut rontok setelah melahirkan pun dapat ditangani dari sumber berbagai vitamin. Misalnya mengonsumsi vitamin C, vitamin B (terutama B6), serta vitamin E. Mengonsumsi asam omega-3 dari salmon dan kenari, zinc dari makanan laut, serta tembaga dari buah kering pun bisa membantu. Satu hal lagi, yang terpenting Anda bisa menikmati masa menjadi ibu dan mengurus sang bayi dengan baik.