Lihat ke Halaman Asli

Anak Jalanan adalah Anak Bangsa

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dari jaman kuda makan batu hingga saat ini saya melihat banyak sekali pergerakan yang bergerak ke ranah sosial, terutama bergerak di daerah anak jalanan. Namun sampai saat ini saya tidak melihat dampak yang signifikan terhadap gerakan-gerakan tersebut, dan terbukti anak jalanan pun masih terus ada bahkan bertambah di pinggir-pinggir jalan walaupun pemerintah daerah menyatakan daerah tersebut bebas anak jalanan (bebas berkeliaran kali yah maksudnya).

Bahkan saat ini saya melihat banyak organ-organ baru ataupun komunitas-komunitas baru yang bergerak menangani anak jalanan, banyak dari organ-organ atau komunitas-komunitas itu bergerak secara sendiri-sendiri ataupun secara bersama-sama. Namun kebanyakan dari komunitas itu hanya melihat permasalahan anak jalanan itu dari satu sisi, yaitu dari sisi sosial. Banyak dari kita yang tidak menyadari bahwa sebenarnya permasalahan anak jalanan saat ini adalah dampak dari kebijakan-kebijakan pemerintah yang gagal diterapkan ataupun gagal diakses oleh masyarakat, kebijakan bidang ekonomi, bidang pendidikan, bidang sosial, ataupun bidang hukum.

Perlu kita sadari, pergerakan segara arah atau sisi dapat berdampak besar terhadap perubahan sosial yang terjadi dan mungkin akan sangat membantu dalam mengatasi permasalahan anak jalanan di Indonesia ini. Misalnya organ atau komunitas A bergerak dibidang pendidikan anak jalanan, organ atau komunitas B bergerak untuk membuka ruang ekonomi bagi anak jalanan, Organ atau komunitas C bergerak dalam penyuluhan ke orang tua dalam hal cara memperlakukan seorang anak agar tidak menjadi anak jalanan. Ketika semua organ atau komunitas itu bergabung dan menjadi satu kesatuan dalam pergerakanannya maka tidak ada kata tidak mungkin dalam mengatasi permasalahan anak jalanan.

Tentu saja semua itu tidak segampang jika diucapkan, semua organ atau komunitas harus bisa menyatukan visi mereka dan menurunkan tingkat arogan mereka sehingga bisa fokus dalam mengatasi permasalahan anak jalanan. Tidak perlu kita mempolitisir atau mengagamatisir permasalahan anak jalanan ini, karena permasalahan anak jalanan ini bukan hanya permasalahan ideologi politik ataupun permasalahan ketidakberimanan agama tertentu, namun ini adalah masalah bersama-sama yang harus di atasi secara bersama-sama. Karena mereka juga anak bangsa ini, anak jalanan juga anak bangsa yang merupakan saudara setanah dan air kita juga.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline