Lihat ke Halaman Asli

Ade Febriani

Senang menulis, membaca, menonton

Jigsaw Learning-Cara Aktif Belajar Secara Berkelompok

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Metode yang disebut Jigsaw Learning ini saya pelajari dari buku berjudul Active Learning karya Mel Silberman. Cara belajar kelompok ini sudah pernah beberapa kali saya terapkan di kelas. Pada metode ini siswa akan diminta untuk mengumpulkan informasi sesuai topik kemudian mengajarkannya kembali pada teman-teman yang lain. Guru cukup mengawasi jalannya diskusi kemudian mengecek informasi yang disampaikan dan diterima siswa. Biasanya cocok dipakai pada materi yang secara tradisional disampaikan dengan metode ceramah. Kali ini saya ambil contoh pelajaran kelas 6 SD, yaitu ciri khusus hewan. Pertama bagi siswa sejumlah topik yang ingin dibahas. Misalnya, kita akan membahas ciri khusus: A. Hewan darat B. Hewan laut C. Hewan kutub Kelompok A, B, dan C membahas secara mendalam topik yang menjadi tanggung jawab mereka. Kelompok A membahas hewan darat, B hewan laut, dst. Kelompok ini disebut KELOMPOK INTI

Setelah waktu diskusi di kelompok inti habis, minta siswa untuk berhitung sesuai jumlah anggota kelompok, misalnya 1-4. Kemudian setiap siswa dengan nomor sama berkumpul menjadi satu kelompok. Kelompok ini disebut KELOMPOK JIGSAW. Dengan demikian dalam setiap kelompok terdapat satu orang yang menguasai satu topik. Secara bergantian mereka saling menjelaskan materi sesuai topik yang mereka kuasai. Pada saat ini, guru bisa memberi lembar kerja untuk diisi atau memberi tugas untuk mencatat.

Pada akhir pelajaran, diharapkan setiap siswa sudah mengetahui ciri-ciri khusus hewan darat, laut, dan kutub. Guru bisa memberi pertanyaan cepat tepat untuk mengetes pemahaman siswa. Penilaian bisa diambil dari: * Kerjasama saat diskusi * Lembar kerja * Kemampuan menjawab pertanyaan lisan Dengan menggunakan metode ini siswa akan lebih aktif belajar dan lebih termotivasi untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya dan seakurat mungkin karena akan disampaikan kembali pada rekan-rekannya. Selain itu, pelajaran pun tidak terasa membosankan dibandingkan jika harus mendengarkan guru menjelaskan. Selamat mencoba!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline