Tikus dan Pencuri kehadirannya tak diinginkan. Berbagai macam racun tikus di produksi untuk memberantas tikus-tikus itu berkerumun dan memangsa segala sesuatu yang ada di rumah dan ladang serta tempat penyimpanan bahan makanan. Demikian juga dengan pencuri, untuk menghambat kehadiran pencuri yang tiba-tiba, masyarakat membuat siskamling, dan mengerahkan aparat kepolisian untuk membentengi ketenangan masyarakat.
Berbeda dengan kampung Sinar Resmi, Cisolok, Sukabumi. Desa tersebut jauh dari tangan kotor pencuri. Menurut cerita pernah ada pencuri yang coba mengusik ketenangan masyarakat Sinar Resmi, secara khusus rumah penyimpanan padi yang menjadi kebanggan masyarakat desa. Penghuni desa menceritakan, bahwa pencuri itu tidak dapat melarikan diri dengan barang curiannya.
Akibatnya, masyarakat desa itu pun sukses menangkap sang pencuri. Sejak kejadian itu, tak ada yang berani mencoba masuk ke desa yang tampak tenang dan tak ada tanda-tanda dikawal ketat oleh aparat desa.
Bukan hanya pencuri yang tak memiliki keberanian beraksi d desa itu, tikus-tikus anas yang biasa kita temusi mengganyang bahan makanana kita , sampai pada perabotan rumah tangga pun tak bernai bersksi di desa itu. Bangunan berbentuk rumah kecil tempat penyimpanan padi masyarakat Sinar Bersih tersimpan aman dalam bangunan itu.
Masyarkat memiliki tempat penyimpanan yang aman. Singkatnya ketahanan sosial masyarakat Sinr bersih terjaga dengan baik. Saya tidak tahu, apakah virus corona bernai masuk ke desa itu. Kita berharap desa tersebut terlindung dari Covid-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H