Lihat ke Halaman Asli

Tidak Ada yang Benar-benar Mati di Awal Desember

Diperbarui: 9 Desember 2017   13:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di teras rumahnya, tokoh kita melamun. Hujan gerimis membasahi daun-daun, ranting pohon dan rerumputan di sekitar rumah tokoh kita. Rinai air, bagi tokoh kita seperti lagu yang melenakan: membawa imajinasi terbang ke mana-mana seperti angin yang tak tentu arah pada sore itu.

Dalam lamunannya tergambar wajah seorang gadis yang pernah tinggal di kalbunya. Wajah yang sangat ia kenal, wajah yang seolah tercetak abadi dalam benak dan dadanya. Meski begitu, tokoh kita telah berusaha keras: berkali-kali mencoba melupakan, menghapus segala kenangan. Namun semua upaya gagal dan gagal terus menerus. Ia jadi heran, apakah ingatannya memaksa wajah gadis itu menetap berlama-lama, atau memang tidak semua ingatan dapat dihapus seseorang. Lalu tokoh kita --di antara gerimis senja mencoba menelusuri, dari mana asal-usul kenangan itu hingga begitu sulitnya dimusnahkan.

Tanpa sadar, nyala rokoknya sudah mati sedari tadi meninggalkan abu yang panjang dalam asbak. Bahkan tokoh kita lupa mandi, lupa makan dan lupa ada tugas dari kampus yang harus diselesaikan.

Rupanya tokoh kita asyik bekerja keras, menelaah apa yang terjadi antara tubuh dan jiwanya. Apakah itu reaksi kimia hormon, gejolak psikologi atau ledakan kreatifitas. Mungkin tepatnya tidak sadar, tentang datangnya lembar-lembar masa silam yang kadang begitu nikmat dipikirkan, meski pada lain waktu malah begitu menyiksa batinnya.

"Hatimu sungguh tersiksa."

"Tidak, aku justru menikmatinya."

"Kau tidak sadar."

"Aku sadar sepenuhnya."

"Kau sadar, tapi tidak sepenuhnya."

"Apakah ada orang yang bisa merasa sadar sepenuhnya?"

Tokoh kita bercakap-cakap dengan dirinya sendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline