Lihat ke Halaman Asli

Gramedia Official

TERVERIFIKASI

Tempat kamu mencari buku 📚

7 Dampak Siklus Batuan pada Perubahan Lingkungan, Simak di Sini!

Diperbarui: 13 Juli 2023   09:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by Simone Coltri on Pexels

Tahukah kamu, meskipun terjadi dalam jangka waktu yang lama, siklus batuan bisa sangat mempengaruhi perubahan lingkungan loh. Siklus batuan ini dapat mempengaruhi perubahan lingkungan secara signifikan. 

Proses-proses yang terjadi dalam siklus batuan dapat memiliki dampak pada lingkungan di Bumi. Yuk, simak apa saja dampak siklus batuan pada perubahan lingkungan kita.

Dampak Siklus Batuan Pada Perubahan Lingkungan

Siklus batuan adalah proses alamiah di mana batuan di Bumi mengalami perubahan secara terus-menerus. Siklus ini terdiri dari tiga tahap utama, yaitu pembentukan batuan, pelapukan, dan pelarutan, serta pengendapan dan pengangkutan. 

Dampak siklus batuan pada perubahan lingkungan dapat sangat signifikan dan memiliki implikasi jangka panjang. Berikut ini beberapa dampak utama dari siklus batuan pada perubahan lingkungan bisa terjadi disekitar kita:

1. Erosi

Salah satu dampak utama dari siklus batuan dalam jangka waktu tertentu adalah erosi. Proses pelapukan fisik dan kimia mengubah batuan menjadi partikel-partikel kecil yang kemudian dapat diangkut oleh air, angin, atau es. 

Pengangkutan partikel ini menyebabkan erosi tanah yang dapat merusak habitat alami dan mempengaruhi kesuburan tanah. Erosi juga dapat menyebabkan sedimentasi pada sungai, waduk, dan laut, mengganggu ekosistem air dan mengurangi kejernihan air.

2. Pembentukan Tanah

Siklus batuan berkontribusi pada pembentukan dan regenerasi tanah. Proses pelapukan dan pelarutan batuan melepaskan mineral dan nutrisi yang kemudian diangkut oleh air dan masuk ke dalam tanah. 

Tanah yang subur dan subur penting untuk pertanian dan kehidupan tanaman. Namun, jika siklus batuan terganggu, seperti akibat deforestasi atau perubahan iklim, dapat terjadi penurunan kesuburan tanah yang berdampak negatif pada produktivitas pertanian.

3. Perubahan Iklim

Batuan juga mempengaruhi perubahan iklim dalam skala waktu yang sangat panjang. Proses pembentukan dan pelarutan batuan mempengaruhi konsentrasi karbon di atmosfer.

Misalnya, pengendapan organisme laut purba seperti plankton dan foraminifera mengubah karbon dioksida (CO2) menjadi sedimen karbonat yang kemudian menjadi batuan kapur.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline