Lihat ke Halaman Asli

Gramedia Official

TERVERIFIKASI

Tempat kamu mencari buku 📚

Mengenal 4 Jenis Kopi Aceh, Warisan Cita Rasa Terbaik Kopi Nusantara

Diperbarui: 19 Juni 2023   13:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by Manuel Aldana on Pexels

Kamu penggemar kopi? Sudah pernah coba Kopi khas Aceh belum? Yap, Kopi Aceh jadi salah satu kopi nusantara yang recomended untuk kamu coba. Jika kamu berkunjung kesini, jangan lewatkan makanan khas Aceh ini.

Kopi ini punya cita rasa yang khas karena proses perolehannya yang unik loh. Yuk, simak penjelasan berikut ini untuk mengenal Kopi Aceh lebih banyak! 

Mengenal Kopi Aceh

Asal-usul kopi Aceh ini berhubungan erat dengan sejarah pertanian kopi di wilayah Indonesia. Kopi pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada awal abad ke-18 oleh VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie), perusahaan dagang Belanda saat itu. 

Kedatangan kopi di wilayah Aceh diyakini terjadi pada sekitar tahun 1699. Kopi diperkenalkan di Aceh melalui salah satu pulau di Indonesia, yaitu Pulau Sumatra. 

Aceh memiliki kondisi geografis yang cocok untuk pertumbuhan kopi, dengan iklim tropis, curah hujan yang tinggi, serta tanah yang subur. Hal ini membuat kopi tumbuh dengan baik di daerah ini. Seiring berjalannya waktu, kopi Aceh semakin dikenal di dunia internasional. 

Kualitasnya yang unggul, rasa yang kaya, dan aroma yang khas membuat kopi Aceh menjadi salah satu kopi terbaik di dunia. Kopi Aceh juga mendapat pengakuan melalui sertifikasi Geographical Indication (Indikasi Geografis).

Penghargaan ini menunjukkan bahwa kopi tersebut berasal dari wilayah geografis tertentu dan memiliki kualitas yang unggul. Selain faktor geografis, peran penting juga dimainkan oleh petani kopi di Aceh yang memiliki keahlian dalam budidaya dan pengolahan kopi. 

Mereka menggunakan metode tradisional dan pengetahuan turun temurun dalam memproduksi kopi berkualitas tinggi. Banyak petani di Aceh yang masih menerapkan sistem bertani secara organik dan memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Kopi Aceh juga memiliki kisah unik terkait dengan sejarah konflik di Aceh. Pada masa konflik bersenjata antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan pemerintah Indonesia, banyak petani kopi yang terdampak dan kehilangan lahan pertanian mereka.

Namun, setelah konflik berakhir pada tahun 2005, industri kopi Aceh bangkit kembali dan menjadi salah satu faktor penting dalam membangun kembali ekonomi daerah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline