Nabi Daud adalah salah satu dari 25 Nabi dan rasul yang wajib untuk diimani oleh seluruh umat muslim. Beragam kisah Nabi Daud juga dikisahkan di dalam ayat-ayat Al-Quran. Tidak hanya itu, Nabi Daud juga mendapatkan banyak anugrah yang besar dari Allah SWt, berupa diturunkannya kitab Zabur, supaya kaumnya mau menyembah Allah SWT.
Nabi Daud dikisahkan bahwa dirinya mempunyai sifat yang baik dan shaleh, sehingga bisa menjadi teladan bagi umat Islam. Penasaran dengan apa saja kisah Nabi Daud? Yuk, Simak kumpulan kisah Nabi Daud berikut ini.
Kumpulan Kisah Nabi Daud
1. Kisah Nabi Daud melawan Raja Jalut dengan ketapel dan kerikil
Kisah Nabi Daud dan ketapel miliknya yang mampu melawan Raja Jalut menjadi kisah yang terkenal. Nabi Daud memang dikenal sebagai sosok yang pemberani. Sewaktu kecil, Nabi Daud ingin menjadi seorang prajurit.
Kala itu raja yang berkuasa bernama Raja Jalut. Raja Jalut adalah seorang raja yang zalim dan memiliki badan yang kuat. Raja Jalut selalu berbuat jahat dan suka berperang. Ia selalu mencari musuh. Sampai suatu hari, Raja Jalut menantang kepada Raja Thalut untuk perang.
Saat peperangan terjadi, Nabi Daud masih kecil. Dirinya memegang sebuah ketapel dan berdiri di dekat Raja Thalut. Nabi Daud yang masih kecil, kemudian melangkah ke arah Raja Jalut.
Raja Jalut tidak menyangka kalau senjata ketapel yang remeh itu justru membuat takjub Raja Thalut, apalagi saat adu duel dengan raja Jalut yang memiliki postur tubuh tinggi dan besar. Dengan izin Allah Nabi Daud berhasil melawan raja Jalut hanya dengan ketapel.
Atas izin Allah pula, saat Nabi Daud melontarkan batu ketapel,ternyata langsung mengenai kepala raja Jalut. Akhirnya, seketika tubuh raja Jalut roboh akibat kerasnya baru ketapel yang mengenai kepalanya.
2. Kisah Nabi Daud dan seekor ulat
Kisah Nabi Daud dan seekor ulat juga sering diceritakan. Kisah Nabi Daud yang satu ini terjadi setelah Nabi Daud menjadi seorang Nabi. Pada masa itu, Nabi Daud sedang duduk di sebuah mushola sambal menelaah kitab Zabur.
Kemudian, muncullah seekor ulat merah yang melintas di tanah. Nabi Daud pun berucap kepada dirinya sendiri "Apa yang Allah kehendaki dengan ulat ini?"
Dan ternyata, Allah mengizinkan ulat itu untuk berbicara dengan Nabi Daud. Ulat itu berkata: