Lihat ke Halaman Asli

Gramedia Official

TERVERIFIKASI

Tempat kamu mencari buku 📚

Cantik! Inilah 7 Jenis Pernak-Pernik pada Pakaian Adat Aceh!

Diperbarui: 18 Januari 2023   11:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: nawacita.co

Mempunyai ratusan suku tertentu membuat negara Indonesia mempunyai keunikannya tersendiri dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Tidak hanya kaya akan keragaman sukunya, Indonesia juga kaya akan keberagaman dari budayanya.

Setiap suku yang ada di Indonesia mempunyai kebudayaan serta ciri khasnya masing-masing, salah satunya adalah pada pakaian adatnya. Setiap daerah memiliki pakaian adatnya masing-masing, seperti pakaian adat Aceh. Pakaian adat menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi suatu daerah.

Sehingga, pada saat kita melihat orang yang menggunakan pakaian adat pada suatu acara, kita akan langsung bisa menebak orang tersebut berasal dari daerah mana. Ditambah lagi jika pakaian adat tersebut dilengkapi dengan pernak Pernik yang menjadi ciri khas dari daerah tersebut.

Seperti halnya pakaian adat daerah lain, pakaian adat Aceh juga mempunyai pernak-pernik yang memiliki makna di dalamnya. Berikut penjelasan lebih lengkapnya tentang pernak-pernik yang ada pada pakaian adat Aceh.

Pernak-Pernik Pakaian Adat Aceh

Sumber: enticz

1. Keureusang

Keureusang atau disebut juga dengan Kerosang atau bros merupakan perhiasan yang memiliki panjang 10 cm dan lebar 7,5 cm. Pernak-pernik ini disematkan pada baju adat Aceh perempuan pada bagian dada dengan bertahtakan berlian dan juga intan.

Pernak-pernik pada pakaian adat Aceh ini berbentuk menyerupai hati yang dihiasi dengan permata yang memiliki jumlah sebanyak 102 butir. Dengan begitu, maka bisa memunculkan kesan mewah dan hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mengenakan pernak-pernik ini sebagai sebuah perhiasan sehari-hari.

2. Patam Dhoe

Kalau kamu mengamati, perempuan Aceh pasti mengenakan perhiasan pada bagian dahi. Perhiasan ini dinamai dengan Patam Dhoe. Perhiasan ini biasanya terbuat dari emas ataupun perak yang disepuh dengan menggunakan emas.

Perhiasan ini mempunyai bentuk seperti mahkota dan terbagi pada tiga bagian. Di mana satu sama lainnya dihubungkan dengan sebuah engsel. Kemudian, pada bagian tengahnya terdapat ornamen kalgrafi yang berlafadzkan Allah dan juga Muhammad. Motif ini dikenal dengan sebutan Bugong Kalimah, yang dilingkari dengan ukiran bulat atau bunga.

3. Peuniti

Seuntai pernak-pernik ini terbuat dari bahan emas dan juga terdiri dari tiga buah motif Pinto Aceh. Motif ini terbuat dari ukiran piligran yang dijalin dengan menggunakan motif pucuk pakis serta bunga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline