Lihat ke Halaman Asli

Gramedia Official

TERVERIFIKASI

Tempat kamu mencari buku šŸ“š

5 Senjata Tradisional Indonesia yang Mematikan dan Memiliki Daya Magis!

Diperbarui: 15 Januari 2023 Ā  11:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: kompas.com

Senjata tradisional adalah salah satu produk kebudayaan yang sering kali menandakan suatu fungsi sosial. Selain dapat digunakan untuk berlindung dari serangan musuh, senjata tradisional juga biasanya digunakan untuk kegiatan seperti berladang, berburu, hingga untuk keperluan upacara adat.

Dari beragamnya senjata tradisional yang ada di tanah air, terdapat beberapa senjata tradisional yang dinilai mempunyai karakter yang mematikan bahkan memiliki daya magis di dalamnya. Penasaran apa saja senjata tradisional itu? Simak ulasannya berikut ini.

Senjata Tradisional yang MematikanĀ 

Sumber: wikipedia

1. Mandau Suku Dayak

Senjata tradisional mandau berasal dari kata 'Man' salah satu suku di China bagian Selatan dan 'dao' yang memiliki arti golok dalam bahasa China. Mandau memiliki dua bagian, yaitu bilah dan sarung yang disebut dengan kumpang. Mandau yang asli terbuat dari sebuah batu gunung yang memiliki kandungan besi.

Untuk menambahkan kekuatannya, Mandau sering kali diisi oleh daya magis oleh seseorang yang pandai besi atau seorang tetua adat yang bisa berkomunikasi dengan leluhurnya. Mandau yang memiliki kesaktian ini disebut dengan mandau terbang.

Mandau terbang ini dulunya digunakan oleh para leluhur pada saat berperang untuk bisa membantai para musuhnya.

2. Pisau Belati Khas Papua

Pisau belati adalah salah satu senjata tradisional khas dari Papua. Senjata tradisional ini biasanya digunakan untuk melindungi diri dari serangan musuh atau yang lainnya. pisau belati dari Papua ini mempunyai nama lokal yaitu Ndam pisuwe atau Ndam emak pisuwe.

Terdapat hal unik yang ada dalam senjata tradisional khas Papua ini, yaitu senjata ini dibuat dengan tulang femur atau tulang paha manusia ataupun tulang burung kasuari. Sebelum penjajahan Belanda di tahun 1950-an, pisau belati ini dibawa oleh orang Asmat dan biasanya hanya digunakan untuk ritual pembunuhan.

Senjata tradisional ini biasanya dihiasi dengan bulu kasuari pada bagian gagangnya kemudian ditambahkan ukiran yang menggambarkan manusia dan hewan. Biasanya, pisau belati ini selain digunakan sebagai pelengkap pakaian adat, senjata tradisional ini juga digunakan untuk berburu hewan saat berperang.

3. Badhik khas Masyarakat Bugis-Makassar

Badhik adalah nama senjata tradisional masyarakat Sulawesi Selatan, baik itu suku Bugis, Makassar ataupun Mandar. Akan tetapi, bagi masyarakat Lampung, Badik juga adalah salah satu senjata tradisional mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline