Lihat ke Halaman Asli

Gramedia Official

TERVERIFIKASI

Tempat kamu mencari buku 📚

Memahami Sikap Nasionalisme yang Harus Dimiliki Warga Negara Beserta Contoh-Nya!

Diperbarui: 25 Desember 2022   08:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by fikihfirmansyah on Pixabay

Nasionalisme adalah bentuk paham kebangsaan seorang warga negara yang mengandung makna kesadaran dan semangat cinta tanah air. Jadi, sikap nasionalisme adalah merasa bangga dan bertindak untuk memelihara kehormatan bangsa. 

Berdasarkan bentuknya, ada beberapa sikap nasionalisme yang harus dimiliki setiap warga negara. Hal ini juga berkaitan dengan tujuan nasionalisme tersebut untuk kedaulatan negara.  

Pengertian Sikap Nasionalisme

Semangat nasionalis disebut juga dengan nasionalisme. Sikap nasionalisme kemudian bisa jadi semangat nasionalisme yang merupakan pemahaman bahwa kesetiaan tertinggi setiap individu harus diserahkan kepada negara-bangsa.

Ada dua jenis nasionalisme, nasionalisme dalam arti sempit dan nasionalisme dalam arti luas. Dalam arti sempit, nasionalisme disebut juga dengan istilah chauvinisme.

Yakni semangat nasionalisme negatif, karena menyangkut rasa cinta yang sangat tinggi dan berlebihan terhadap bangsanya sendiri tetapi memandang rendah bangsa lain.

Sedangkan nasionalisme dalam arti luas atau positif adalah sikap atau perasaan cinta atau bangga yang tinggi terhadap negaranya dan tidak memandang rendah bangsa lain. Secara etimologis, kata nasionalisme berasal dari kata bahasa Inggris nasionalisme dan bangsa.

Dalam kajian semantik, kata nation berasal dari kata latin nation, berasal dari kata nascor, yang berarti "aku lahir". Dalam perkembangannya, kata bangsa menunjukkan suatu bangsa atau sekelompok orang yang menjadi penduduk resmi suatu negara. 

Semangat nasionalisme adalah gagasan bahwa kesetiaan individu tertinggi harus diserahkan kepada negara-bangsa. Makna politik nasionalisme jadi kesadaran nasional, yang meliputi cita-cita dan dorongan pengembangan diri, masyarakat, bangsa dan negara.

Oleh karena itu, tidak cukup mengartikan nasionalisme secara sempit hanya sebagai peninggian bangsa sendiri dan bangsa lain, tetapi juga dalam arti yang lebih luas, yaitu mengartikan nasionalisme sebagai rasa cinta terhadap bangsa dan negara sendiri. 

Yakni bersedia menghormati bangsa lain. Selain itu, nasionalisme dapat menekankan dirinya sebagai paham negara atau sebagai paham gerakan yang sangat populer.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline